JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada beberapa peninggalan Kerajaan Demak masih bisa ditemukan hingga saat ini. Sebagai kesultanan Islam tertua yang berdiri sejak abad ke-16, kerajaan ini meninggalkan benda-benda bersejarah.
Selain, Kerajaan Demak juga berkontribusi besar dalam penyebaran agama Islam oleh Wali Songo di Pulau Jawa. Setelah Kerajaan Majapahit runtuh, raja Kerajaan Demak pertama, Raden Patah berhasil mendapat dukungan penuh dari para bupati yang berkuasa di sekitar Demak untuk membangun kerajaan.
Dari Raden Patah, kekuasaan berpindah ke tangan Adipati Unus dan berakhir di masa kepemimpinan Arya Penangsang. Adapun deretan peninggalan Kerajaan Demak, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (2/2/2024), adalah sebagai berikut.
Peninggalan Kerajaan Demak
Masjid Agung Demak dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak pada abad ke-15 Masehi. Selain menjadi tempat salat, masjid tersebut juga dipercaya menjadi tempat berkumpul Wali Songo. Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur khas Indonesia. Bagian atapnya berbentuk limas bersusun tiga yang melambangkan Iman, Islam, dan Ihsan. Sementara itu, terdapat empat tiang utama yang menyanggah Masjid Agung Demak dan biasa disebut sebagai soko guru. Soko guru tersebut terbuat dari kayu jati.
2. Kolam Wudhu
Sudah menjadi hal yang lumrah apabila terdapat tempat wudhu di sebuah masjid. Hal itu juga bisa ditemukan di Masjid Agung Demak sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia. Di sana, terdapat kolam wudhu atau biasa disebut Blumbang yang dulunya kerap digunakan oleh Wali Songo. Di tempat itu pula, sayembara untuk memilih sultan keempat di Kesultanan Demak Bintoro dilakukan.
Editor : Maulana Salman