get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Puluhan Kendaraan Mogok usai Isi BBM Pertamax di SPBU

Viral Kendaraan Mogok usai Isi BBM Pertalite di SPBU Trucuk Klaten, Ini Penjelasan Pertamina

Rabu, 09 April 2025 | 06:24 WIB
header img
SPBU Trucuk di Klaten dipasang garis polisi usai sejumlah kendaraan mogok setelah mengisi BBM. (Foto: dok Ist)

KLATEN, iNewsSemarang.id Viral di media sosial sejumlah kendaraan mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Selasa (8/4/2025) dini hari. Diduga Pertalite tersebut tercampur dengan zat lain.

Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan anggotanya langsung merespons informasi tersebut dengan mendatangi SPBU Trucuk.

"Betul ada laporan tadi pagi beberapa kendaraan macet setelah mengisi di SPBU tersebut," katanya saat dihubungi, Selasa (8/4/2025).

Setelah ada laporan tersebut, Satreskrim Polres Klaten mengamankan sampel barang bukti BBM. "BBM Pertalite diduga tercampur dengan zat lain. Saat ini kami sedang uji lab," katanya. 

Menurutnya saat ini operasional SPBU Trucuk sudah dihentikan. Dispenser tempat pengisian BBM juga telah dipasang garis polisi."Kami minta untuk sementara dihentikan karena sedang penyelidikan. Kami masih menelusuri kejadian ini," tegasnya. 

Dari video yang beredar di media sosial, diduga pemilik kendaraan protes terhadap petugas SPBU lantaran mobilnya mogok usai isi bensin. Tampak petugas SPBU menakar Pertalite yang tercampur dengan zat lain ke dalam gelas ukur kaca.

Hasilnya terlihat ada perbedaan warna dalam isi Pertalite tersebut, yakni warna putih keruh dan biru. Pria yang berada dalam video menyebutkan, ada beberapa kendaraan roda empat dan motor yang mesinnya mati setelah isi BBM.

Sementara itu, Pertamina melakukan investigasi secara internal terkait dugaan BBM yang tercampur zat lain (air) di SPBU 4457429 Trucuk.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menjelaskan, investigasi dilakukan pada pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran produk BBM ke SPBU tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk memperkuat investigasi tersebut."Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, kami tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat hingga menyerahkan kasusnya kepada kepolisian atau yang berwajib," tegas Taufiq dikutip dari Antara.

Akibat peristiwa tersebut, menurut dia, sementara penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh."Ini dilakukan sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut