Ada Fenomena Super New Moon, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob pada 10 April-4 Mei 2025

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan akan ada fenomena bulan purnama atau Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut. Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah perairan Indonesia periode 10 April hingga 4 Mei 2025 mendatang.
“Adanya fenomena bulan purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).
BMKG mengungkapkan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob diantaranya Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Sulawesi Utara, dan Pesisir Maluku.
Potensi banjir pesisir, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di sejumlah perairan Indonesia periode 10 April hingga 4 Mei 2025:
1. Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Belawan: 10–17 April 2025 dan 25–30 April 2025
2. Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Batam: 13–14 April 2025 dan 27–30 April 2025
- Pesisir Dabo Singkep: 18–23 April 2025
- Pesisir Karimun: 10–30 April 2025
- Pesisir Bintan: 18 April 2025 dan 27–30 April 2025
- Pesisir Tanjung Pinang: 18–21 April 2025 dan 27–30 April 2025
3. Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan, Pagai, Siberut, Sipora: 12–15 April 2025
4. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Bangka dan Belitung: 11–17 April 2025
5. Pesisir Lampung
- Pesisir Bandar Lampung: 16–18 April 2025 dan 28–30 April 2025
- Pesisir Utara Tangerang: 17–19 April 2025
6. Pesisir Banten
- Pesisir Barat Pandeglang: 14–17 April 2025 dan 27 April 2025
- Pesisir Selatan Pandeglang: 13–19 April 2025
- Perairan Selatan Lebak: 26–27 April 2025
7. Pesisir Jakarta
- Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan: 14–19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025
8. Pesisir Jawa Barat
- Pesisir Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Karawang: 10–11 April 2025 dan 18–26 April 2025
- Pesisir Cirebon: 21–25 April 2025
9. Pesisir Jawa Tengah
- Semarang, Demak, Pekalongan, Brebes, Tegal, Pemalang, Kebumen, Purworejo: 18–25 April 2025
- Brebes & Tegal: 18–25 April 2025
- Kebumen & Purworejo: 13–15 April 2025
- Pesisir Cilacap: 13–15 April 2025
10. Pesisir Jawa Timur
- Gresik, Lamongan, Tuban: 11–12 April 2025
11. Pesisir Kalimantan Selatan
- Perairan Kotabaru: 17–25 April 2025
- Muara Sungai Barito: 13–20 April 2025 dan 27–30 April 2025
12. Pesisir Kalimantan Tengah
- Selatan Kotawaringin Barat: 10 April 2025 dan 20–24 April 2025
13. Pesisir Kalimantan Barat
- Pontianak: 19–23 April 2025 dan 1–7 Mei 2025
14. Pesisir Nusa Tenggara Barat
- Lombok dan Bima: 14–19 April 2025 dan 26–30 April 2025
Editor : Maulana Salman