get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Baik! Daop 4 Semarang Berikan Diskon Tiket KA untuk Santri

Kronologi Tembok Roboh Ponpes Gontor Magelang Tewaskan 4 Orang, Berawal Puluhan Santri Antre Mandi

Sabtu, 26 April 2025 | 10:18 WIB
header img
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tertimpa tembok roboh di Ponpes Modern Darussalam Gontor Magelang. (Dok Basarnas)

MAGELANG, iNewsSemarang.id – Peristiwa tragis terjadi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Desa Mangunsari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Tembok penyangga tandon air di ponpes roboh hingga menimpa puluhan santri,

Kejadian nahas itu mengakibatkan 25 santri luka-luka baik ringan maupun berat dan 4 lainnya meninggal dunia. 

Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat puluhan santri antre hendak mandi menjelang ibadah sholat Jumat. Saat mengantre tiba-tiba tembok penyangga tandon air sepanjang 15 meter yang berada di depan kamar mandi mendadak ambrol dan menimpa para santri. 

"Kejadian sangat cepat dan ada beberapa santri yang tidak sempat menyelamatkan diri karena ruang yang sempit berupa lorong. ada dari mereka yang terhimpit tembok dan tidak mampu bergerak bahkan ada yang langsung meninggal dunia di tempat,” ungkap Budiono dalam keterangan, Sabtu (26/4).

Basarnas Semarang yang menerima informasi tersebut langsung menerjunkan tim dari Basarnas Semarang dan juga Basarnas Yogyakarta dibantu puluhan potensi SAR baik dari Damkar Muntilan, Sarda Jateng, PMI, TNI, Polri maupun organisasi SAR lainnya. Tim Basarnas sendiri dilengkapi dengan peralatan urban SAR yang memang diperuntukkan pada penanganan kejadian bangunan runtuh. 

Proses evakuasi sendiri berlangsung sangat dramatis. Basarnas dan tim SAR gabungan harus berjibaku dengan waktu untuk menyelamatkan korban yang masih hidup dan dalam posisi terjepit. 

Akses yang sempit dan pergerakan tembok yang masih labil membuat tim harus waspada ekstra. Bahkan untuk meminimalisir pergerakan tembok, dengan bantuan dari IOF, tim mengikat tembok tersebut dan menambatkan pada mobil 4x4 milik anggota IOF. 

Setelah proses evakuasi berjalan selama 12 jam, akhirnya pada pukul 23.30 WIB seluruh korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan korban terakhir tim harus berusaha selama 3,5 jam untuk mengeluarkannya. 

"Total ada 29 korban dimana 20 korban berhasil selamat dengan evakuasi mandiri pihak ponpes, 5 korban terjepit berhasil dievakuasi tim dalam keadaan luka sedang hingga berat, dan 4 korban lainnya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia" sebutnya. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut