805 Prajurit Dua Lulusan Dikmata Gelombang I 2025 Resmi Dilantik, Ini Pesan Pangdam Diponegoro

KEBUMEN, iNewsSemarang.id - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi memimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Candradimuka, Secata Rindam IV/Diponegoro pada Jumat (25/4).
Sebanyak 805 mantan siswa Dikmata resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua (Prada). Upacara berlangsung khidmat dan penuh haru di hadapan para pelatih, orang tua, dan tamu undangan.
Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan para prajurit muda menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran. Ia menyebut para prajurit sebagai harapan bangsa yang kini dinantikan pengabdian dan dharma baktinya oleh masyarakat, bangsa, dan negara.
"Anda semua adalah harapan-harapan bagi orang tua, masyarakat, bangsa, dan negara. Rakyat menunggu dharma bakti kalian," kata Pangdam dikutip dalam siaran pers, Senin (28/4).
Selain itu para prajurit diingatkan bahwa menjadi prajurit bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang pengabdian. Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin, semangat, dan loyalitas dalam setiap penugasan.
"Jaga disiplin, semangat, dan loyalitas di manapun berada, di manapun anda bertugas, dan jangan lupa berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa," pesannya.
Pangdam juga menyampaikan keyakinannya bahwa para prajurit yang dilantik akan menjadi prajurit yang hebat dan profesional. Ia meminta agar seluruh prajurit selalu menjaga nama baik dan kehormatan satuan.
Mengakhiri arahannya, Pangdam mendoakan agar seluruh prajurit yang dilantik menjadi prajurit yang sukses dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
"Saya berdoa semoga para prajurit yang baru dilantik ini menjadi prajurit yang profesional, sukses, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Pada kesempatan tersebut, tiga lulusan terbaik diumumkan. Predikat prajurit terbaik diraih oleh Prada Muhammad Rico Kurniawan, putra dari almarhum Rusdiyanto.
Posisi kedua diraih Prada Punta Satria, putra dari Suparwo yang juga seorang prajurit TNI AD, dan posisi ketiga ditempati oleh Prada Kristian Lafau, putra dari Tian Lafau yang berprofesi sebagai petani.
Editor : Ahmad Antoni