get app
inews
Aa Text
Read Next : Layanan Valet Ride Polda Jateng Disambut Antusias, 7 Hari Angkut 2.036 Pemudik dan 861 Kendaraan

Demo Hari Buruh di Semarang Ricuh, Kelompok Anarko Rusak Pagar dan Lempari Polisi

Kamis, 01 Mei 2025 | 18:53 WIB
header img
Aksi anarkis kelompok anarko saat demo peringatan Hari Buruh Internasional di depan kantor Gubernur Jateng, Kamis (1/5/2025). (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id Demo peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang diwarnai kericuhan, Kamis (1/5).

Kelompok berpakaian hitam yang diduga berafiliasi dengan jaringan Anarko melakukan aksi anarkis dengan merusak pagar pembatas jalan hingga melempar berbagai benda ke arah polisi. 

Sebelumnya, massa buruh dari aliansi KASBI, KSPIP, FSPMI dan KSPN telah menggelar aksi secara damai sejak pukul 14.30 WIB dengan menyampaikan sejumlah tuntutan melalui orasi dan sholawatan. 

Namun sekitar pukul 15.15 WIB, muncul kelompok berpakaian serba hitam yang diduga terafiliasi dengan kelompok anarko yang mencoba menyusup dan memprovokasi jalannya aksi.

Guna melindungi keselamatan peserta aksi May Day dari potensi kericuhan, petugas Polri kemudian mengimbau para buruh dan mobil komando aliansi buruh untuk masuk ke halaman Kantor Gubernuran Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan menjelang pembubaran aksi kelompok anarko yang terus melakukan perbuatan anarkis.

Setelah memastikan posisi aman bagi para buruh, pasukan Dalmas awal membentuk barisan di depan gerbang dan menyampaikan imbauan pembubaran massa secara tertib menggunakan pengeras suara. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan. 

Massa justru melanjutkan aksi anarkis dengan merusak pagar pembatas jalan, melakukan vandalisme di aspal Jalan Pahlawan, dan terus melempari petugas dengan botol, batu, serta benda-benda berbahaya lainnya.

Petugas bertameng kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menyemprotkan water canon untuk membubarkan massa. Namun, aksi tersebut dibalas dengan lemparan petasan dari arah kerumunan.

Untuk mengurai dan mengendalikan situasi, dilakukan pergantian pasukan dengan lintas ganti PHH Brimob Polda Jateng yang menghalau massa menggunakan gas air mata ke arah kerumunan. Imbauan untuk membubarkan diri terus disampaikan melalui pengeras suara.

Pada pukul 17.30 WIB, situasi di Jalan Pahlawan Kota Semarang kembali kondusif. Massa meninggalkan lokasi dan menyebar ke arah Pleburan dan Simpang Lima.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok Anarko dalam aksi peringatan Hari Buruh tersebut. 

Dirinya menegaskan bahwa pembubaran yang dilakukan pihaknya merupakan upaya melindungi keamanan dan keselamatan bagi rekan rekan buruh yang melaksanakan aksi damai serta masyarakat dan pengguna jalan di sekitar lokasi.

"Polri mendukung penuh kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun harus dilakukan dengan tertib dan damai. Tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum serta membahayakan orang lain adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut