Potret Toleransi Antarumat Beragama Sambut Kedatangan Biksu Thudong di Semarang

Para biksu thudong mendoakan supaya semua rintangan hilang, mendapat jalan yang terang, dan mendapat perlindungan. Hal ini sesuai filosofi puja pelita yakni penyalaan lilin menggunakan api yang terang.
Ketua Yayasan Tjie Lam Tjay, Wong Aman Gautama mengatakan, menjelang Waisak tahun ini pihaknya menyambut biksu thudong. "Kami berharap semua lancar, sukses, senang, dan bahagia. Semuanya dijauhkan dari bala (malapetaka)," harapnya.
Sementara itu, salah satu Biksu Thudong, Suhu Zhao Zheng mengaku kagum dengan penyambutan antarumat beragama. "Baru pertama kali saya ke masjid, kami diajarkan sebelum masuk masjid harus bersuci dulu, harus wudu dulu, bagus juga, ya," ujarnya.
Selain itu, kebhinekaan yang tetap terjaga di Indonesia patut diacungi jempol. Karena pihaknya mendapat pendampingan dari Laskar Macan Ali dari Cirebon yang notabene Islam. "Semuanya welcome dengan baik, toleransi beragamanya sangat terjaga" katanya.
Editor : Ahmad Antoni