get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangkal Premanisme, Satgas Samapta Polda Jateng Intensifkan Patroli di Kawasan Industri Mijen

Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Tumbuhnya Kawasan Industri Tanpa Abaikan Aspek Lingkungan

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:03 WIB
header img
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan keberadaan industri tidak boleh mengabaikan aspek-aspek lingkungan. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Tumbuhnya berbagai kawasan industri di Jawa Tengah tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, industri memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian. Namun demikian, keberadaannya tidak boleh mengabaikan aspek-aspek lingkungan. 

“Jadi dua-duanya perlu kita dorong, industri harus tetap berkembang, tapi di satu sisi juga mereka harus tetap mentaati aturan-aturan yang terkait dengan pengolahan lingkungan,” ungkapnya, Selasa (20/5).

Saat ini Jawa Tengah memiliki beberapa kawasan industri yang sedang dikembangkan. Mulai dari KEK Kendal, KEK Industropolis Batang, Kawasan Industri Wijayakusuma, Batang Industrial Park, dan Jatengland Industrial Park Sayung. 

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi investor asing.

Dampak negatif yang paling sering muncul adalah pencemaran air, polusi udara, dan limbah. Namun, industri juga dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang baik. 

“Kita berharap, industri-industri ini dapat menerapkan teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, seperti pengolahan limbah cair dan padat, untuk mengurangi pencemaran,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Industri, jelasnya, seringkali membutuhkan sumber daya alam yang besar untuk proses produksi, seperti air dan bahan baku, yang dapat mengancam kelestarian alam. 

“Semua tentu ingin, pembangunan kawasan industri yang ramah lingkungan, karena sangat penting untuk menjaga kelestarian alam dan kesehatan masyarakat,” tandas Sarif.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut