get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Kepedulian Aiptu Surono, Polisi di Grobogan Sisihkan Gaji untuk Bangun 8 Sumur Bor di Masjid

Konflik PKL dan Satpam KIK Sempat Memanas, Kapolres Kendal Turun Tangan

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:18 WIB
header img
Polisi turun tangan mengatasi konflik antara pedagang kaki lima (PKL) dan oknum satpam di kawasan industri Kendal (KIK). Keduanya sepakat damai setelah dimediasi oleh Polres Kendal. (ist)

KENDAL, iNewsSemarang.id Polisi turun tangan mengatasi konflik antara pedagang kaki lima (PKL) dan oknum satpam di kawasan industri Kendal (KIK). Kedua pihak sepakat damai setelah dimediasi oleh Polres Kendal.

Mediasi yang difasilitasi langsung oleh Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menjadi titik temu kedua belah pihak setelah ketegangan mencuat di media sosial akibat dugaan tindakan arogansi satpam terhadap para PKL.

“Sejak awal kami dari Polres Kendal sudah turun ke lapangan untuk memastikan konflik ini tidak berkembang menjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata AKBP Hendry Susanto Sianipar di Mapolres Kendal, Rabu (28/5/2025).

Dalam pertemuan mediasi akhir tersebut, pihak PKL dan oknum satpam sepakat saling memaafkan dan tidak melanjutkan persoalan ke ranah hukum. Keduanya juga menyatakan saling memahami hak dan kewajibannya masing-masing di kawasan industri tersebut.

“Mediasi berjalan baik, semua pihak sudah mengetahui duduk persoalan dan bersepakat untuk tidak mempermasalahkan lebih lanjut. Ini hasil yang patut kita syukuri,” ujar AKBP Hendry.

Langkah cepat dan responsif Polres Kendal mendapat apresiasi dari manajemen Kawasan Industri Kendal. Kepala Manajemen Kotamadya KIK, John F. Tehupuring, menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian.

“Kami sangat berterima kasih atas peran Polres Kendal yang telah menggelar mediasi ini. Kami bukan anti PKL. Bahkan kami sudah melakukan dialog dengan kepala desa untuk mencari mekanisme terbaik dalam penataan PKL di kawasan,” kata John.

Pihak manajemen KIK juga menyatakan komitmen untuk menjaga kondusivitas lingkungan industri, termasuk menyiapkan solusi jangka panjang terkait keberadaan PKL melalui pendekatan dialogis dan partisipatif.

Sebelumnya, video pengusiran PKL oleh oknum satpam KIK yang terekam dengan nada tinggi dan gestur kasar viral di media sosial. Aksi tersebut menuai respons publik dan mendorong atensi dari aparat penegak hukum.

“Upaya damai ini adalah wujud nyata bahwa semua pihak bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Kami akan terus pantau dan jaga komunikasi agar tidak terjadi hal serupa,” ujar Kapolres Kendal.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut