get app
inews
Aa Text
Read Next : Kata Alfeandra Dewangga soal Pemanfaatan Kembali Stadion Jatidiri Pascarenovasi

Heboh Website PSIS Semarang Berubah Jadi Situs Judi Online, Kena Retas?

Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:13 WIB
header img
Website PSIS Semarang Jadi Situs Judi Online (Foto: PSIS Semarang)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Website PSIS mendadak berubah jadi situs judi online memicu kekhawatiran dan pertanyaan dari suporter serta masyarakat umum. Situs resmi klub sepak bola PSIS Semarang, psis.co.id itu diduga diretas dan berubah tampilan menjadi situs judi online bertajuk "Slot Gacor".

Berubahnya website PSIS jadi situs judi online pun langsung menjadi sorotan publik. Apalagi, kejadian ini sudah terjadi beberapa kali selama bulan Juni 2025.

Kronologi Peretasan Website PSIS

Pada tanggal 6 Juni 2025, website PSIS Semarang pertama kali diretas dan berubah menjadi situs judi online. Saat itu, pengunjung yang membuka psis.co.id langsung diarahkan ke halaman judi slot online dengan opsi login dan pendaftaran. Beberapa jam kemudian, situs tersebut menjadi tidak dapat diakses dengan pesan "403 Forbidden".

Kejadian serupa kembali terulang pada tanggal 8 Juni 2025, ketika website PSIS kembali berubah menjadi situs judi online. Dalam beberapa tangkapan layar yang beredar di media sosial, situs resmi PSIS menampilkan konten promosi judi daring yang mencatut nama PSIS Semarang dengan kalimat "Login Official Website PSIS Semarang" lengkap dengan rating dan kategori game berbayar, seolah-olah memiliki keterkaitan resmi dengan klub.

Menanggapi situasi ini, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, membenarkan bahwa laman resminya tersebut diretas. 

"Memang ada yang meretas," ungkap Agung saat dihubungi. Ia menjelaskan bahwa tim IT PSIS saat ini tengah berusaha untuk mengembalikan akses dan memastikan keamanan situs.

"PSIS tidak memiliki kerja sama, sponsor, atau bentuk keterkaitan lainnya dengan judi online," tegasnya. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengunjungi situs judi yang mengatasnamakan PSIS secara ilegal. Agung menambahkan.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut