get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! 10 ABK Bunuh Kakak Adik Nakhoda Kapal di Perairan Karimunjawa, Mayat Dibuang ke Laut

Sadis! 2 Emak-emak Bunuh Teman Arisan, Diduga Dipicu Utang Piutang

Selasa, 17 Juni 2025 | 08:55 WIB
header img
Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Istimewa

CILEGON, iNewsSemarang.id - Pembunuhan sadis terjadi di Kota Cilegon. Dua emak-emak tega menghabisi nyawa teman arisannya sendiri. Kejadian berdarah itu diduga dipicu masalah utang piutang

Korban berinisial SM ditemukan tak bernyawa setelah diantar ke rumah sakit oleh taksi online, pada Minggu 15 Juni 2025.

Aksi brutal ini dilakukan oleh dua pelaku berinisial NI dan SK, yang menganiaya korban hingga tewas di sebuah rumah di Kampung Simpang Tiga, Kota Cilegon. 

Ironisnya, kedua pelaku mencoba menutupi kejahatannya dengan menyuruh pengemudi taksi online mengantar korban ke rumah sakit, dengan alasan korban sedang sakit. Namun petugas medis yang menerima korban curiga dan segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketahui meninggal dunia akibat mengalami penyiksaan berat. Ia disekap, diikat di kursi, dilakban, dan dianiaya hingga meregang nyawa.

“Korban sempat melawan, namun tak mampu menyelamatkan diri dari tindakan sadis para pelaku. Dari hasil penyelidikan, motifnya dipicu rasa sakit hati dan persoalan utang piutang,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, Senin (16/6/2025).

Penangkapan terhadap salah satu pelaku di lokasi kejadian sempat memicu kemarahan warga. Mereka mencoba menyerang pelaku karena geram atas tindakan keji yang dilakukan terhadap korban, yang selama ini dikenal baik sebagai rekan arisan.

Kedua pelaku kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi penyiksaan tersebut. Karena terbukti melakukan pembunuhan berencana, mereka dijerat dengan pasal berat.

“Kedua tersangka terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati sesuai dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” lanjut AKP Hardi.

Keluarga korban yang masih syok dengan kejadian ini meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Kami minta keadilan, mereka sudah membunuh istri saya dengan cara keji. Harus dihukum maksimal,” kata Agus Burhanuddin, suami korban.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut