Ratusan Sopir Truk Aksi Mogok Massal Macetkan Jalur Pantura, Ini Respons Dirlantas Polda Jateng

“Saat ini Polri bersama Kementerian Perhubungan tengah melakukan sosialisasi intensif terkait pelarangan kendaraan yang melebihi muatan maupun melebihi ukuran, Hal ini bukan untuk mempersulit para pengemudi, namun demi keselamatan bersama. Kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih sangat berpotensi menimbulkan laka lantas yang berakibat fatal cukup tinggi,” kata Dirlantas kepada para pengemudi truk.
Secara persuasif, dirinya turut meminta agar para pengemudi melanjutkan perjalanan dengan tertib sehingga arus kendaraan dan aktifitas masyarakat di sekitar lokasi dapat berjalan lancar.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa Polda Jateng tetap menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa aksi di ruang publik tetap harus memperhatikan ketertiban umum dan keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Polri hadir secara humanis untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan aksi berjalan kondusif, Kami imbau kepada seluruh sopir truk agar tidak melakukan aksi mogok di jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Aspirasi tentu boleh disampaikan, namun harus tetap sesuai aturan dan tidak menimbulkan kerugian publik,” tegas Kombes Pol Artanto.
Ia juga menambahkan bahwa jajaran kepolisian akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelaku transportasi barang, tentang pentingnya kebijakan Zero ODOL demi menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kelebihan muatan maupun dimensi kendaraan.
Editor : Ahmad Antoni