get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Mau Akui Israel jika Palestina Merdeka, MUI Bilang Begini

Seru! Perang Siber Iran vs Israel, Pukulan Telak bagi Operasi Militer Rezim Zionis

Jum'at, 20 Juni 2025 | 13:56 WIB
header img
Perang Siber antara Iran dan Israel. FOTO/ X

TEHERAN, iNewsSemarang.id – Perang siber antara Iran dan Israel tak kalah seru dengan aksi saling adu senjata canggih kedua negara. Ahli keamanan siber Iran sukses menangkal serangan siber skala besar yang menargetkan jaringan perbankan dan media pemerintah Iran.

Dalam sebuah pernyataan, Komando Keamanan Siber mengatakan rezim Zionis melakukan serangan siber yang luas sejak Selasa (17/6) yang menargetkan jaringan perbankan yang luas di negara itu. 

"Serangan tersebut berhasil digagalkan, namun, beberapa gangguan terjadi pada layanan di dua bank nasional," demikian pernyataan tersebut. "Berkat upaya tim keamanan siber kami, gangguan di salah satu bank dengan cepat teratasi dan upaya saat ini sedang dilakukan untuk memulihkan layanan di bank kedua," imbuhnya. 

Pejabat keamanan siber mengatakan "tindakan pencegahan kritis" telah diambil untuk menetralisir ancaman lebih lanjut mengingat penggunaan operasional infrastruktur siber oleh musuh untuk pengumpulan intelijen dan operasi militer

"Langkah-langkah ini telah memberikan pukulan telak bagi operasi militer rezim Zionis," demikian bunyi pernyataan tersebut, seraya mendesak masyarakat untuk menunjukkan kesabaran dan ketahanan. 

Pejabat keamanan siber juga merujuk pada "platform dan aplikasi asing tertentu" yang telah bertindak untuk mendukung musuh Zionis "dengan mengumpulkan audio, data lokasi, bahkan gambar."

Oleh karena itu, semua pengguna sangat didesak untuk berhati-hati saat menggunakan platform dan aplikasi ini untuk mencegah kerugian bagi sesama warga Iran." Dua bank yang menjadi sasaran adalah Bank Sepah dan Bank Pasargad. 

Dalam perkembangan terkait, serangan siber besar terhadap Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), penyiar nasional Iran, juga digagalkan pada hari Rabu. 

Penyiar nasional tersebut sebelumnya telah memberi tahu publik melalui pengumuman bahwa jika mereka mengalami "gangguan" atau "pesan yang tidak relevan" saat menonton berbagai saluran TV, itu akan terjadi karena "gangguan oleh musuh Zionis yang menargetkan sinyal satelit." 

Serangan siber ini terjadi di tengah agresi Israel yang terus berlanjut terhadap Republik Islam, yang menargetkan komandan militer senior, ilmuwan nuklir, serta jurnalis. 

Sebagai tanggapan, Iran telah melakukan dua belas tahap Operasi True Promise III sejauh ini, yang menargetkan lokasi strategis dan sensitif di wilayah Palestina yang diduduki dengan rudal dan pesawat nirawak.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut