get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Imin Hadiri Peletakan Batu Pertama SPPG di Ponpes API Tegalrejo: Ini Langkah Penting Bagi Santri

Tim Sosialisasi MBG Sasar Warga Purwodadi, Edy Wuryanto: Wujudkan Penguatan Gizi

Senin, 23 Juni 2025 | 20:30 WIB
header img
Kegiatan sosialisasi program MBG di Kantor PGRI, Purwodadi, Grobogan dihadiri ratusan peserta yang merupakan warga setempat. (Ist)

GROBOGAN, iNewsSemarang.id - Keterbatasan gizi di masyarakat menjadi permasalahan yang harus segera dibenahi oleh pemerintah. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan stunting dan malnutrisi.

Kegiatan sosialisasi program MBG yang berlangsung di Kantor PGRI, Purwodadi, Grobogan ini dihadiri ratusan peserta yang merupakan warga setempat pada Jumat (20/6/2025).

Acara sosialisasi program MBG dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Djatmiko, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN) Alwin Supriyadi, dan Sukina. 

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. 

“Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis pemerintah dalam mencegah stunting sejak dini, secara terstruktur dan berkelanjutan. Program ini menyasar kelompok penting dalam siklus kehidupan, yaitu anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, dengan harapan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan, serta membangun generasi sehat dan berkualitas,” jelas Edy Wuryanto.

Lebih dari sekadar program gizi, MBG bertujuan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan ketahanan pangan, dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Edy Wuryanto menyampaikan keterlibatan warga sekitar dalam pengelolaan dapur, serta partisipasi petani dan UMKM sebagai penyedia bahan pangan akan berpengaruh besar terhadap kelancaran program MBG.

“Hingga saat ini, telah beroperasi 2 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG), dan 8 lainnya sedang dalam tahap persiapan menuju operasional. Kita berharap proses verifikasi dapat dipermudah, agar dapur-dapur ini dapat segera aktif dan melayani masyarakat secara luas,” harapnya.

Kabupaten Grobogan sendiri membutuhkan sekitar 80 SPPG untuk memenuhi kebutuhan yang merata di seluruh wilayah. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat di Grobogan, sangat dibutuhkan guna mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.

Ia juga menyampaikan komitmen penuh pemerintah untuk terus mengawasi dan memastikan program ini berjalan optimal, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

“Mari kita bersama-sama dukung Program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari ikhtiar membangun Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera,” ajak Edy.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut