BREAKING NEWS UGM Berduka! 2 Mahasiswa Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara

Insiden perahu terbalik terjadi saat ketujuh mahasiswa UGM bersama lima warga lokal melakukan pengambilan pasir di Pulau Wahru sebagai bagian dari pembangunan Artificial Patch Reef (APR) untuk program Revitalisasi Terumbu Karang.
Mereka berangkat dengan dua speedboat pukul 11.00 WIT. Dalam perjalanan pulang, salah satu perahu dihantam gelombang pasang dan angin kencang hingga terbalik. Lima mahasiswa selamat, satu meninggal, dan satu lainnya sempat hilang.
UGM melalui DPKM dan fakultas terkait saat ini terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Pemerintah Provinsi Maluku, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan KAGAMA Maluku.
“UGM memberikan pendampingan psikologis dan logistik bagi mahasiswa yang terdampak, serta memfasilitasi proses pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas,” kata Rustamadji.
Kampus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra, pemerintah daerah, dan warga yang turut membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Sebagai bentuk tanggung jawab, UGM berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dan keselamatan peserta KKN-PPM di seluruh wilayah penugasan, khususnya di daerah dengan risiko geografis tinggi.
Editor : Ahmad Antoni