Pulihkan Ekosistem Perairan Jratunseluna, PJT I Tebar Puluhan Ribu Benih Ikan di Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Perum Jasa Tirta I (PJT I) melalui Divisi Jasa ASA WS Jratunseluna bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power melaksanakan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan. Selain sosialisasi, PJT I juga menebar 20.000 benih ikan. 

Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem perairan di wilayah Sungai Jratunseluna.

Baca Juga

Wali Kota Semarang Agustina Ajak Generasi Muda Jadi Agen Pelopor Pelestarian Lingkungan

Kegiatan digelar di KTH PLTA Timo, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. "Melalui sosialisasi dan penebaran 20 ribu bibit ikan ini kami ingin kelestarian ekosistem di Wilayah Subgai Jratunseluna bisa tetap terjaga," kata Kepala Divisi DJA WS Jratunseluna PJT I, Didit Priyambodo, Senin (4/8/2025). 

Selain itu, ia berharap melalui acara yang bertujuan sebagai upaya konservasi sungai tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. 

"Khususnya kawasan perairan yang menjadi sumber kehidupan dan penghidupan warga sekitar harus teyap dijaga bersama," ujarnya. 

Baca Juga

Lestarikan Lingkungan, Nestlé MILO Tanam 15.000 Mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang

Penebaran benih ikan menjadi bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem air dan pemulihan biodiversitas lokal. Ia menyampaikan bahwa pelestarian ekosistem perairan merupakan bentuk investasi jangka panjang. 

“Kami percaya bahwa menjaga ekosistem perairan adalah investasi masa depan, bukan hanya untuk menjaga keseimbangan alam, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Melalui aksi nyata seperti penebaran benih ikan dan pendekatan edukatif kepada masyarakat, PJT I menegaskan komitmennya sebagai BUMN pengelola sumber daya air. 

"Kami tidak hanya berfokus pada aspek teknis (pengelolaan sumber daya ait), tetapi juga keberlanjutan dan kemitraan sosial di wilayah kerja kami," ujarnya. 
 

Editor : Ahmad Antoni