Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Launching Kartu Transaksi

KENDAL, iNewsSemarang.id - Guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal melaunching Kartu Bayar Lapas. Kartu transaksi ini dilaunching di Gedung Serbaguna Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal, Lapas Terbuka Kendal bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia Cabang Kendal launching Kartu Bayar Lapas.

Menurut Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy, launching Kartu Bayar Lapas dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor E.PR.06.10-70 Tentang Bebas Peredaran Uang (BPU) di Lapas/Rutan dan Permenkumham No.29 Tahun 2017 tentang Perubahan Permenkumham No. 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, Lapas Terbuka Kendal berkomitmen untuk wujudkan Lapas BPU (Bebas Peredaran Uang). 

"Hari ini kita launching Kartu Bayar Lapas, melalui kartu ini saya tegaskan kepada seluruh petugas, wujudkan Lapas kita bebas dari peredaran uang tunai”, tegas Rusdedy, baru-baru ini.

Ia juga menyampaikan, salah satu kelebihan dari kartu ini adalah satu kartu memuat satu identitas, sehingga pihak Lapas dapat memonitor transaksi dan meminimalisasi penyalahgunaan.

Sementara itu, Kepala Cabang BSI Kendal, Abraham Yusuf mengatakan, terkait komitmen dalam mewujudkan Lapas BPU, dari pihak BSI membantu bagaimana mendigitalisasi dan meminimalisasi uang tunai di dalam Lapas.

"Alhamdulillah dari BSI ada produk yang dapat memfasilitasinya, melalui Kartu Bayar Lapas”, terang Abraham.

Sosialisasi dan tata cara penggunaan Kartu Bayar akan disampaikan oleh Tim dari Funding Transaction yang telah bergabung dalam acara ini melalui aplikasi zoom. 

"Apabila ada hal-hal yang kurang jelas, bisa ditanyakan langsung,” lanjut Abraham.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lapas Terbuka Kendal dengan BSI terkait penggunaan Kartu Bayar Lapas.

Editor : Agus Riyadi