get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Mpok Alpa, Komedian yang Meninggal Usai Sembunyikan Sakit Kanker Selama 3 Tahun

Kisah Pilu Raya Balita Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Diasuh Orang Tua Cacat Mental

Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:30 WIB
header img
Ilustrasi, balita di Sukabumi yang meninggal dunia dipenuhi cacing. Foto: Istimewa

SUKABUMI, iNewsSemarang.id – Kematian mengenaskan dialami seorang balita perempuan bernama Raya di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bocah berusia tiga tahun itu meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing, diduga akibat lingkungan tempat tinggal yang tidak layak dan pola asuh kurang memadai.

Raya tinggal bersama kedua orang tuanya, Udin dan Endah, di rumah panggung berukuran 4x2 meter. Sejak usia dua tahun, dia kerap terlihat bermain di lantai tanah di kolong rumah tersebut. 


Tempat tinggal balita perempuan bernama Raya di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing. Foto: Budi Setiawan.

Berdasarkan keterangan keluarga, Raya menderita gangguan paru-paru dan sempat menjalani pengobatan rutin di puskesmas serta posyandu setempat.

"Emang (Raya) sering main di tanah di kolong rumah, kalau kata (ibunya) anteng," kata Sarah, bibi korban di lokasi.

Kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan turut memperburuk situasi. Udin bekerja serabutan di hutan, sementara Endah dikenal warga sebagai ibu yang mengalami kesulitan dalam mengasuh anak. 

Pola makan dan asupan gizi Raya pun tidak terpenuhi dengan baik, yang menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun drastis.

Saat kondisi kesehatannya memburuk, Raya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis. 

Raya kemudian meninggal dunia dalam perawatan. Usai kejadian tersebut, kedua orang tuanya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Cimahi, Bandung.

Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi prihatin atas kejadian ini. Dia berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi anak-anak di lingkungan sekitar. 

"Kedua orang tuanya cacat mental sehingga memiliki dua anak itu daya asuhnya kurang. Enggak tahu kondisi kesehatannya, anak itu sering main ayam," ujar Wardi.   

Sementara itu, keluarga korban sesekali datang melihat rumah tempat Raya tumbuh yang kini tampak sepi dan menyisakan kesedihan.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut