8 Fakta Mengejutkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Nomor 5 Bikin Kaget

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sejumlah fakta mengejutkan hasil penyelidikan kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) di kamar kos, diungkap Polda Metro Jaya.
Diketahui ADP ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah terlilit lakbat di rumah indekos, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 29 Juli 2025.
Berikut fakta-fakta hasil penyelidikan kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan.
1. Sidik Jari ADP di Lakban
Hasil identifikasi sidik jari dari Pusident Bareskrim Polri menunjukkan satu-satunya sidik jari yang menempel di lakban kuning adalah milik ADP. Ini berdasarkan proses identifikasi ilmiah yang mengacu pada kriteria keilmuan dan metode fingerprinting standar. Temuan ini memperkuat indikasi tidak ada keterlibatan orang lain.
2. Hasil Autopsi Ungkap ADP Meninggal karena Mati Lemas
Menurut hasil autopsi dari dokter forensik RSCM, ADP meninggal akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernapasan atas, atau disebut asfiksia. Tidak ditemukan penyakit atau zat beracun dalam tubuh yang dapat menyebabkan kematian.
Hal ini diperkuat dengan temuan busa halus merah muda di batang tenggorok dan pembengkakan paru-paru. Ciri-ciri ini konsisten dengan mati lemas, bukan akibat trauma berat atau keracunan.
3. Ada Luka Lecet dan Memar
Laporan autopsi menunjukkan adanya luka lecet dan memar pada wajah dan tubuh ADP. Namun, dokter forensik menyatakan luka-luka itu bisa terjadi pasca kematian atau akibat aktivitas lainnya. Apalagi, ADP sempat mencoba memanjat pagar rooftop dua kali di lantai 12 Gedung Kemlu dan terekam kamera pengawas (CCTV).
4. Polisi Sita 103 Barang Bukti
Polisi menyita 103 barang bukti, diklasifikasikan dari sejumlah tempat berbeda, seperti tempat kerja ADP, kamar kos tempat kejadian, serta rumah keluarga dan saksi terkait. Barang-barang tersebut meliputi laptop, ponsel, SD card, lakban, dan barang-barang pribadi lainnya.
Editor : Ahmad Antoni