Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Pandam IV Diponegoro Canangkan Desa Cepiring Kampung Pancasila

KENDAL, iNewsSemarang.id - Guna menangkal adanya kemungkinan gangguan dan ancaman dari radikalisme dan terorisme, Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mencanangkan Desa Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal sebagai Kampung Pancasila.

"Untuk menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme, kita butuh ketahanan dan ketahanan yang paling dibutuhkan adalah ketahanan kampung atau desa," kata Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat mencanangkan Kampung Pancasila di Desa Cepiring, Jumat (1/4).

Rudianto mengatakan, pencanangan Kampung Pancasila juga sebagai upaya untuk menggaungkan nilai-nilai luhur Pancasila mulai dari pemerintahan yang paling ujung, yakni pemerintahan desa.

Pecanangan Kampung Pancasila ditandai dengan pemukulan gong dan disaksikan tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forkopimda Kendal.

"Kita bertekad terus bersama-sama dengan stakeholder untuk membentuk Kampung Pancasila dan kader-kader Pancasila," ungkapnya.

Harapannya, lanjut Rudianto, seluruh kampung-kampung di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, terbentuk kampung tangguh, yakni Kampung Pancasila.

Dengan dicanangkannya Kampung Pancasila, silaturahmi antar warga masyarakat di desa diharapkan bisa terus terjalin mengingat hubungan keharmonisan, kekompakan dan kebersamaan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia dalam menghadapi segala bentuk tantangan ke depannya.

"Terbukti pada saat pandemi melanda negeri ini, sinergitas bisa mengatasi segalanya. Maka dari itu, gotong royong harus kita tingkatkan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku sangat mengapresiasi dicanangkannya Desa Cepiring sebagai Kampung Pancasila. "Saya sangat berharap pencanangan Kampung Pancasila seperti ini bisa dilakukan di semua desa yang ada di Kabupaten Kendal," ucapnya.

Dico juga berharap, keberadaan kampung Pancasila ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran, serta mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya sesuai nilai luhur Pancasila. Sebab Pancasila merupakan dasar negara yang merupakan pengendali dari sistem pemerintahan Indonesia, penyelenggaraan negara hingga pegangan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Editor : Agus Riyadi