get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 4 Kerawanan di Pilkada Jateng, Nomor 1 Marak Terjadi tapi Tak Mudah Ditelusuri

Anti Black Campaign, Brand Perawatan Tubuh Ini Aktif Kolaborasi dengan Brand Lokal

Senin, 01 September 2025 | 15:26 WIB
header img
Di tengah riuhnya isu kampanye hitam atau black campaign, Rintik Skincare, sebuah brand perawatan tubuh, memilih tolak tegas. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Di tengah riuhnya isu kampanye hitam atau black campaign, Rintik Skincare, sebuah brand perawatan tubuh, memilih tolak tegas. 

Polemik industri kecantikan lokal yang kian pesat tak jarang diwarnai persaingan tidak sehat yang saling menjatuhkan. 

Brand ini secara tegas menolak dengan aktif membangun ekosistem positif yang menggandeng sesama brand lokal dengan cara berkolaborasi setiap bulannya.

Langkah ini diambil bukan tanpa alasan Arif Rahmat Abdullah, E-commerce and Ads Manager Rintik Skincare, melihat tren saling serang antar brand sebagai sebuah energi negatif yang merugikan industri secara keseluruhan.

Rintik Skincare mengaku pernah menjadi korban kampanye hitam dari pihak kompetitor. Namun, pengalaman tersebut tidak membuat mereka goyah atau terpancing untuk membalas. Sebaliknya, hal itu justru semakin memantapkan pilihan mereka untuk fokus pada jalur yang lebih konstruktif. 

Menurutnya, alih-alih membangun citra positif, praktik semacam itu justru mengikis kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri. "Kami percaya pasar itu sangat luas dan setiap brand wajib punya kekuatannya masing-masing,” pungkas Arif.

“Menjatuhkan brand lain tidak akan membuat brand kita lebih baik," ujar Arif dalam keterangan, Senin (1/9/2025).

Sebagai wujud nyata dari prinsip tersebut, Rintik Skincare secara rutin menggagas kolaborasi bulanan. Kerjasama ini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari bundling produk dengan brand dari kategori berbeda, hingga menggelar kegiatan komunitas yang memberikan nilai tambah bagi konsumen. 

"Kolaborasi membuka pintu rezeki yang lebih lebar. Pelanggan kami bisa mengenal produk bagus dari teman-teman brand lain, begitu pula sebaliknya. Ini adalah tentang tumbuh bersama, bukan saling sikut," jelasnya. 

Baginya, sinergi adalah kunci untuk memperkuat pasar lokal secara kolektif. "Energi yang bisa habis untuk mengurusi drama atau serangan negatif, kami alihkan sepenuhnya untuk inovasi produk dan meningkatkan layanan. Biarkan kualitas produk yang berbicara," tegasnya.

Pendekatan ini terbukti efektif. Di saat brand lain sibuk berseteru, Rintik Skincare konsisten meluncurkan produk-produk solutif seperti No Bump Lotion untuk chicken skin dan Retinol Hand & Neck Renewal Serum. Mereka juga memperkuat layanan purnajual melalui program pendampingan gratis bersama skin consultant. 

"Fokus kami jelas yakni memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk orang banyak. Kolaborasi dengan sesama brand lokal adalah salah satu cara kami mewujudkan itu," kata Arif.

Sikap yang ditunjukkan Rintik Skincare menjadi angin segar di industri kecantikan. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa harus menjatuhkan pihak lain. 

Dengan merangkul kompetitor sebagai mitra kolaborasi, Rintik Skincare tidak hanya membangun citra brand yang positif, tetapi juga menjadi pelopor budaya bisnis yang lebih sehat dan suportif. 

"Bayangkan jika semua brand lokal bersatu dan saling mendukung, saya yakin industri kita akan jauh lebih besar dan kuat bahkan hingga ke kancah internasional. Itulah ekosistem yang ingin kami bangun," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut