PGN-Pemkab Jepara dan BRIN Kembangkan 10 Hektare Padi Biosalin di Pesisir Jepara

JAKARTA, iNewsSemarang.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, melalui program CSR terus mengembangkan program mendukung ketahanan pangan dan lingkungan dengan memberikan dukungan terhadap pengembangan padi biosalin di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.
Inisiatif ini melanjutkan kesuksesan program Biosalin di Kota Semarang dan merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Jepara dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta kelompok tani setempat, yang bertujuan menjawab tantangan intrusi air laut terhadap lahan pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat pesisir.
Program penanaman padi biosalin ini akan dilaksanakan di lahan pertanian seluas 10 hektare (ha) milik Kelompok Tani (Poktan) Sari Mulyo yang berlokasi di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Selama bertahun-tahun, kawasan ini terdampak intrusi air laut yang membuat petani kesulitan menanam padi varietas konvensional. Pada tahap awal, sebanyak 400 kilogram (kg) benih padi biosalin akan ditanam di lahan tersebut.
Kehadiran varietas padi biosalin yang mampu tumbuh di lahan dengan kadar garam atau salinitas tinggi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi petani pesisir untuk kembali produktif, sekaligus memperkuat ketahanan pangan regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa dukungan terhadap program pengembangan padi biosalin sejalan dengan komitmen PGN dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Menurutnya, selain fokus pada penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan, PGN juga memiliki tanggung jawab sosial untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di daerah pesisir yang rentan terdampak perubahan iklim.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi yang lebih luas, tidak hanya menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” kata Fajriyah, Senin (1/9/2025).
“Dukungan pada pengembangan padi biosalin ini kami harapkan dapat menjadi solusi bagi petani pesisir yang menghadapi keterbatasan lahan akibat intrusi air laut, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni