get app
inews
Aa Text
Read Next : Eskalasi Demo Pati Kian Memanas, Pasukan Brimob Turun Kendalikan Pengamanan

Kabar Duka! Mahasiswa Unnes Meninggal usai Demo, Sempat Mengigau: Jangan Pukulin Saya!

Selasa, 02 September 2025 | 05:54 WIB
header img
Mahasiswa S-1Fakultas Hukum Angkatan 2024, Iko Juliant Junior meninggal dunia. Foto: IG @fhunnes

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kabar duka datang dari Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mahasiswa S-1Fakultas Hukum Angkatan 2024, Iko Juliant Junior meninggal dunia usai demo di Mapolda Jateng.

Kematian Iko penuh misteri. Dari informasi yang dihimpun Tim iNews.id, polisi menyebut Iko meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto Semarang pada Minggu dini hari (31/8/2025), pukul 02.30 WIB.

Akan tetapi, pihak keluarga diselimuti tanda tanya terkait kondisi jasad korban yang penuh luka. Kecurigaan keluarga sempat muncul, karena korban diantar ke rumah sakit oleh personel Brimob ke RSUP Kariadi Semarang.

Diperoleh informasi terkait kronologi meninggalnya Iko Juliant. Korban sempat berpamitan ke ibunya hendak pergi ke kampus  dengan memakai baju PDH DPM dan membawa tas ransel warna biru yang berisi jas almamater. Dia pergi dengan mengendarai sepeda mototo pada Sabtu (30/8) pukul 17.00.

Setelah itu, Iko kembali ke rumah pada Sabtu (30/8), sebelum pukul 23.00 WIB. Iko dijemput oleh temannya pergi ke Jalan Pahlawan, Semarang dan memberi kabar kepada temannya yang lain melalui pesan WA bahwa dia hendak ke Mapolda Jateng untuk menjemput teman-temannya yang masih ditahan oleh Kepolisian, Sabtu (30/8), sekitar pukul 23.00 WIB

Namun Iko tidak ada kabar lagi setelah dari Mapolda Jateng. Keluarga mendapatkan informasi bahwa Iko dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

Disebutkan, menurut keterangan Satpam RS Kariadi, Iko diantar ke rumah sakit oleh Brimob Polda Jawa Tengah dalam kondisi kritis pada Minggu, 31 Agustus 2025 sekitar pukul  11.00 WIB.

Sementara itu, dari keterangan dokter menyebut Iko mengalami kerusakan di bagian limpa dan pendarahan hebat. dokter menyarankan untuk dilakukan operasi. Dan ibunya menyetujui untuk dilakukan operasi.

Usai menjalani operasi, Iko ditemani ibunya. Sang Ibu mengungkapkan bahwa Iko sempat mengigau dengan kalimat “ampun pak, tolong pak, jangan pukulin saya lagi”. Iko Juliant dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 31 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. 

Sementara itu, pihak kampus Unnes hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian Iko Juliant Junior. “ Mohon maaf, saya belum cukup informasi untuk menjawab. Sama seperti rekan-rekan, sampai saat ini kami juga masih berusaha mencari informasi,” ucap Rahmat Petuguran, Kepala Humas Unnes melalui pesan singkat, Senin (1/9) malam.

Pun demikian dengan pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan masih melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. 

Dia mempersilakan keluarganya untuk melaporkan ke pihak kepolisian. “Segera keluarganya atau utusannya merapat ke Polretabes Semarang atau ke Mapolda untuk informasikan secara resmi kejadian tersebut guna penyelidikan atas informasi tersebut. Kita harus lakukan penyelidikan dahulu informasi tersebut,” ujarnya.

Pesan Redaksi 
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 
Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 
Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut