Kisah Inspiratif Qori Safa Nurzikha, Anak Driver Ojol Lulus Cumlaude dengan IPK 3,95 di Undip

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kisah inspiratif datang dari Qori Safa Nurzikha, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Qori mampu membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih prestasi akademik gemilang.
Mahasiswi Sekolah Vokasi Undip ini merupakan putri dari seorang pengemudi ojek online (ojol) ini berhasil lulus cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.95 pada Wisuda ke-179 Undip.
Gadis yang akrab disapa Riri ini adalah anak pertama dari dua bersaudara. Perjalanan kuliahnya penuh tantangan, terutama setelah ibunda tercinta meninggal dunia pada Juli 2021, tepat saat ia baru memulai perkuliahan di Undip. Meski tumbuh dari keluarga sederhana, sang ayah tetap menomorsatukan pendidikan anak-anaknya.
Bermodal semangat tinggi, Riri berhasil diterima di Jurusan D4 Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Undip. Meski sempat mendaftar program KIP Kuliah dan belum lolos, ia tetap bersyukur mendapatkan keringanan biaya kuliah melalui UKT Golongan 1. Riri pun harus berhemat untuk memenuhi kebutuhan kuliah, mulai dari biaya tugas hingga proyek akademik.
Selama menempuh pendidikan, Riri merasa beruntung berada di lingkungan akademik yang inklusif dan suportif. Dukungan teman-teman serta bimbingan para dosen menjadi salah satu motivasi terbesarnya.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa berkuliah di jurusan ini. Selain sesuai passion, dosen-dosennya ramah dan disiplin, teman-teman juga selalu mendukung. Target saya lulus tepat waktu, dan ke depan saya ingin melanjutkan S2 atau bahkan S3 dengan beasiswa agar bisa menjadi dosen," ungkapnya, melansir laman Undip, Jumat (12/9/2025).
Menurut dia, kunci suksesnya ada pada kemampuan mengenali diri sendiri serta konsistensi dalam belajar. Ia selalu berpegang pada tujuan awal kuliah, belajar ekstra sesuai kebutuhan, dan memperbanyak doa.
Tak lupa, dia menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing dan seluruh pihak yang mendukung perjalanannya.
Editor : Ahmad Antoni