Timnas Indonesia Dikerjai jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Tanda-tandanya
1. Jadwal Mepet dan Keterbatasan Waktu Adaptasi Pemain Eropa
Selain gangguan dari tuan rumah, Erick juga menyoroti padatnya jadwal serta keterbatasan waktu adaptasi pemain-pemain yang berkarier di Eropa. Meski perubahan jadwal sudah disetujui AFC, kondisi tersebut tetap menyulitkan.
"Hal-hal ini kami terus antisipasi, saya sudah minta technical director sama tim official mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain, hal-hal ini yang kami coba maksimalkan," katanya.
2. Kuota Suporter Indonesia Dibatasi
Hal tak kalah mengejutkan juga datang dari kebijakan tuan rumah yang membatasi jumlah suporter Indonesia. Ini jadi ironi tersendiri mengingat banyak warga Indonesia tinggal dan bekerja di Arab Saudi.
"Suporter kita juga dibatesin sangat kecil, padahal kita tahu kalau main di Saudi kan penduduk kita juga banyak. Nah hal-hal ini ya memang kami dari PSSI sedang mengantisipasi X-factor yang merugikan kami,” ungkapnya.
3. Dipimpin Wasit dari Kuwait, PSSI Protes ke FIFA dan AFC
Salah satu isu paling disorot adalah penunjukan wasit dari Kuwait yang dinilai tidak netral. Mengingat Indonesia akan menghadapi negara-negara dari kawasan yang sama, seperti Arab Saudi dan Irak, PSSI pun resmi mengirim surat protes ke FIFA dan AFC.
"Nah kami lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya. Memang menurut kami kalau bisa dicari wasit yang lebih netral masih berlanjut," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni