Sosialisasi Program MBG di Salatiga, Komisi IX DPR Sebut MBG Investasi Besar untuk Masa Depan Bangsa
Sementara, perwakilan BGN Rieska Fajarmawati menekankan bahwa program MBG dibentuk pemerintah untuk menjadi prioritas nasional dalam rangka menyiapkan Generasi Emas 2045.
“Prinsip pelaksanaan MBG harus memenuhi kecukupan kalori, gizi seimbang, standar higienis, dan keamanan pangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Klinik Nurul Islam Salma Karina menyoroti masih tingginya kasus anemia, khususnya pada ibu hamil. Menurutnya, anemia berdampak pada risiko stunting serta kualitas generasi penerus bangsa.
“Mari cegah anemia dengan pola makan sehat, suplementasi, dan kepedulian bersama,” jelasnya. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Jumlah peserta yang hadir melebihi undangan yang disiapkan, menandakan perhatian besar publik terhadap keberhasilan MBG.
Program MBG hadir bukan hanya sebagai distribusi makanan, melainkan langkah strategis menekan angka stunting, membantu keluarga prasejahtera, dan membangun pola hidup sehat sejak dini.
Dengan sinergi pemerintah, DPR, BGN, pemda, sekolah, serta masyarakat, MBG diharapkan melahirkan generasi Indonesia yang sehat, unggul, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : Ahmad Antoni