Pakar Ungkap Adanya Bahaya Jantung dan Cedera saat Berolahraga
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Siloam Hospitals Semarang sukses menggelar simposium medis bertajuk "From Pulse to Performance: Managing Cardiac and Musculoskeletal Risks in Sports" di Hotel Aruss, Semarang, pada 20 September 2025. Acara ini bertujuan mengedukasi tenaga medis tentang risiko kesehatan dalam olahraga.
Simposium ini membahas dua masalah utama yang sering terjadi saat berolahraga, yaitu gangguan jantung dan cedera otot, tulang, serta sendi (muskuloskeletal). Sebanyak 100 dokter spesialis dan umum dari Semarang dan sekitarnya hadir untuk mendengarkan langsung pemaparan dari para ahli.
Dr. Budi Ario Tejo, SpJP (K), Spesialis Jantung dari Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta, menjelaskan bahwa aritmia (gangguan irama jantung) dapat menyerang siapa saja, bahkan orang yang terlihat sehat. Olahraga berlebihan tanpa pemeriksaan rutin bisa menjadi pemicunya. "Skrining sederhana seperti EKG sangat membantu mendeteksi dini dan mencegah risiko fatal," ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. Andri M. T. Lubis, Sp.OT, Subspesialis Cedera Olahraga dari Siloam Hospitals Mampang, Jakarta, menekankan bahwa cedera olahraga tidak hanya karena teknik yang salah, tetapi juga jenis olahraganya. "Olahraga kontak memiliki risiko lebih tinggi," jelasnya. Ia menambahkan, penanganan cedera memerlukan kolaborasi tim medis dari berbagai spesialisasi.
Direktur Siloam Hospitals Semarang, dr. Ervina Eva Leswandari, dan Associate Director Commercial Siloam Hospitals Group, Angelia Agustine, menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah sakit dan asosiasi profesi.
"Simposium ini dirancang sebagai jembatan antara teori medis dan praktik lapangan. Kami ingin memberikan ruang bagi tenaga medis untuk bertukar pengalaman dan membangun jejaring profesional demi kualitas pelayanan pasien," kata Angelia.
Acara ini juga menghadirkan pembicara lain, yaitu dr. Pipin Ardhianto, Sp.JP (K), FIHA, yang membahas pentingnya pre-participation screening sebelum berolahraga, dan dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, yang memaparkan strategi olahraga aman untuk jantung.
Dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berolahraga, Siloam berkomitmen untuk terus mengedukasi tenaga medis dan masyarakat agar olahraga dilakukan dengan aman, tanpa mengorbankan kesehatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta