Bulan Bakti Gotong Royong, Pemkot-Kodim Geber Gerakan Serentak Bersih-bersih Kota Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kodim 0733 Kota Semarang menggelar apel Terpusat Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Karya Bhakti TNI HUT ke-80 RI di Kecamatan Ngaliyan.
Apel diikuti oleh berbagai stakeholder dari TNI, Polri, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Lingkungan Hidup, Disperkim, DPU, perwakilan ormas hingga karang taruna.
Kasdim 0733 Kota Semarang, Letkol Inf. Yohanes Heru Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Karya Bhakti TNI HUT ke-80 RI.
"Dalam rangka memperingati HUT TNI yang programnya adalah kegiatan Karya Bakti Prima yang dikerjakan oleh para TNI. Kami melaksanakan bersih-bersih di fasilitas umum, termasuk di pasar, area masjid serta di sungai dan selokan," ujarnya dalam keterangan, Selasa (23/9/2025).
Tak hanya itu, ada pula Karya Bakti Kesehatan berupa cek kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar, donor darah dan kegiatan kemasyarakatan lainnya di Ngaliyan.
"Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang melalui program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Bersih-bersih Sedunia (World Cleanup Day)," ujar Letkol Inf Yohanes.
World Cleanup Day, lanjut dia, merupakan upaya untuk mengajak masyarakat membersihkan lingkungan dan mengurangi masalah sampah.
"World cleanup day memang bertepatan hari ini, makanya kami berkolaborasi bersama-sama untuk memajukan Kota Semarang," katanya.
Apalagi, Pemkot Semarang saat ini menggelorakan gerakan Semarang Damai sehingga lewat apel ini menjadi langkah positif agar tidak terjadi hal-hal yang kurang berkenan dan merugikan masyarakat.
"Makanya kami membuat kegiatan positif agar Kota Semarang menjadi nyaman untuk ditinggali, maupun untuk investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Semarang," katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Semarang, Budi Prakosa menerangkan, kegiatan ini merupakan wujud semangat kompak dan keguyuban dari seluruh unsur, terutama TNI, Polri dan Forkopimda.
"Alhamdulillah, dengan semangat ini bisa menciptakan suasana damai di Kota Semarang. Ini yang harus kita jaga," katanya.
Terkait World Cleanup Day, dia menyebut jika gerakan Internasional ini juga diterapkan di Kota Semarang. Gerakan ini juga satu visi dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang Pemkot Semarang melalui DP3A Kota Semarang galakan.
"Kami mengeluarkan surat edaran agar hari ini mengadakan gotong royong seluruh unsur masyarakat. Hari ini serentak melakukan bersih-bersih dalam rangka world cleanup day," ujarnya.
Menurutnya, Bulan Bakti Gotong Royong bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih, lebih sehat di seluruh lingkungan di Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni