Sosialisasi Program MBG di Ungaran, Tekankan Pentingnya Standar Gizi yang Tepat di Setiap Menu

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Semarang.
Diketahui, program MBG merupakan kebijakan baru Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi permasalahan gizi dimasyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengusung tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini berlangsung di Gedung Balai Bahasa PNFI Ungaran.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Muh Haris, Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (BGN) Rieska Fajarmawati, Dosen Undip sekaligus tenaga kesehatan RSND Madya Sulisno, serta tokoh masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR Muh Haris menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar pembagian makanan secara gratis, namun merupakan upaya strategis pemerintah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi siswa, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Program ini hadir untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat benar-benar terpenuhi. Tujuan akhirnya adalah membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Muh Haris dalam keterangan, Rabu (8/10).
Menurutnya, kebijakan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini perlu diapresiasi karena mempunyai banyak manfaat. Lewat MBG masa depan bangsa akan sangat bergantung pada kualitas anak-anak hari ini.
Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (BGN) Rieska Fajarmawati menjelaskan bahwa MBG dijalankan dengan empat prinsip utama: pemenuhan kalori, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan.
“Melalui MBG, pemerintah berupaya menjawab persoalan gizi seperti stunting, gizi ganda, dan keterbatasan akses pangan bergizi. Menu yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan anak agar manfaatnya optimal,” ujarnya.
Menurut Rieska, setiap masukan masyarakat akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan di masa mendatang.
Editor : Ahmad Antoni