get app
inews
Aa Text
Read Next : Komandan Lanud Adi Soemarmo Pantau Ketat Operasional 2 SPPG di Boyolali

Program MBG Dorong Peningkatan Kualitas SDM dan Ketahanan Pangan Lokal

Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:21 WIB
header img
Sosialisasi program MBG di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat. Kali ini sosialisasi program MBG digelar di Balai Diklat Keagamaan Semarang. 

Program MBG menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah dan mitra kerja untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 melalui pemenuhan gizi anak sekolah

Sosialisasi ini merupakan program yang dijalankan Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, menegaskan bahwa MBG merupakan komitmen nyata pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Program ini bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi langkah strategis membangun fondasi bangsa. MBG memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi seimbang, terutama di wilayah rawan pangan,” kata Muh Haris, Selasa (21/10).

“Kami di Komisi IX berkomitmen mengawal kebijakan ini agar tepat sasaran, memenuhi aspek keamanan pangan, dan mendorong regulasi lintas sektor yang memperkuat pelaksanaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Dokter Ahli Madya, Annta Kern Nugrohowati, menyoroti pentingnya program MBG dalam mengubah perilaku makan anak sekolah. 

Gizi yang baik merupakan langkah utama dalam upaya melahirkan generasi yang cerdas, dan sehat untuk masa yang akan datang.

“Persoalan gizi bukan sekadar urusan kesehatan, tapi isu pembangunan manusia. Masih banyak anak sekolah yang tidak sarapan, jarang mengonsumsi sayur dan buah, serta memilih jajanan tidak sehat. MBG hadir untuk mengoreksi kebiasaan ini, agar anak-anak tumbuh sehat, fokus belajar, dan memiliki prestasi lebih baik,” jelasnya.

Dari sisi ekonomi, Analis Pertahanan Negara Ahli Madya BGN, Ari Yulianto, menekankan bahwa MBG juga memiliki dampak besar terhadap penguatan ekonomi lokal.

“Program ini menciptakan permintaan baru bagi produk pangan bergizi dan membuka peluang bagi petani, nelayan, serta pelaku usaha lokal. MBG mendorong terbentuknya pasar baru dengan harga yang stabil dan berkeadilan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk daerah,” katanya.

Sosialisasi MBG di Semarang ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. 

Melalui sinergi ini, diharapkan MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak Indonesia, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan menumbuhkan ekonomi daerah.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut