6 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Wisatawan Semarang di Tol Pemalang, Nomor 5 Mencekam
PEMALANG, iNewsSemarang.id – Kecelakaan maut bus bus pariwisata berpenumpang rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor, Kota Semarang terguling di tikungan jalur keluar tol Gandulan, Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/10/2025).
Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia belasan lainnya mengalami luka-luka. Berikut fakta-faktanya:
1. Rincian Korban Meninggal dan Luka
Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto di Pemalang, mengatakan bahwa bus yang mengangkut 34 orang ini terdiri atas 31 penumpang dan tiga kru bus.
"Rincian jumlah korban meninggal dunia saat ini sebanyak empat orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 13 orang, serta selamat 16 orang," sebutnya.

2. Korban Dirawat di 3 Rumah Sakit
Korban meninggal dunia maupun luka-luka sempat dirawat di tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Siaga Medika, RSI Al Ikhlas Pemalang, dan RSI Prima Medika Pemalang. Jasad korban pada Sabtu malam telah dibawa ke rumah duka di Bendan Ngisor Semarang.
3. Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Pemalang mengatakan dugaan sementara kasus kecelakaan terjadi pengemudi bus tidak dapat mengontrol laju kendaraan saat membelok sehingga terguling ke kanan sisi bahu pembatas jalan.
Adapun penyebab lainnya, kata dia, masih dalam penyelidikan dengan berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jateng untuk menurunkan tim Traffic Accident Analysis guna memastikan penyebab kecelakaan itu.
"Apakah dalam kecelakaan itu karena kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan masih dalam penyelidikan," katanya.
4. Kesaksian Korban: Bus Goyang Lalu Terguling
“Rombongan ini dari Semarang mau ke Guci untuk kegiatan forum kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor sekaligus rekreasi. Di jalan, bus tiba-tiba goyang terus terguling,” ungkap salah satu korban saat dirawat di rumah sakit, Sabtu (25/10/2025).
5. Detik-detik Mencekam di Dalam Bus
Tour leader wisata Riyan mengatakan sebelum bus terguling, sopir mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi dengan baik sehingga laju kendaraannya mulai diperlambat pada kecepatan 50 kilometer per jam hingga pada jalur keluar tol Gandulan Pemalang.
"Saya masih ingat sebelum masuk jalur keluar tol Gandulan sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem. Bus akhirnya menabrak pembatas jalan dan kaca bus pecah, saya terlempar keluar," katanya.
6. Pemkot Semarang Kirim 4 Ambulans
Pemkot Semarang mengirimkan empat unit mobil ambulans ke tiga rumah sakit di Pemalang untuk membantu warga kota Semarang yang menjadi korban kecelakaan bus terguling di Exit Tol Gandulan Pemalang.
"Begitu mendapat kabar rombongan tersebut dari Kota Semarang, saya langsung meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan ambulans ke Pemalang," kata Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Editor : Ahmad Antoni