Timnas Indonesia Butuh Sosok Pelatih Baru yang Penuhi Kriteria Ini, Apa Saja?
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sosok pelatih baru Timnas Indonesia harus memenuhi kriteria yang ketat, tidak hanya dari sisi kualitas teknis, tetapi juga dari visi, karakter, dan kemampuannya memahami ekosistem sepak bola Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers. Dia mengatakan, PSSI kini tidak terpaku pada latar belakang atau kebangsaan seorang pelatih, melainkan lebih menitikberatkan pada kecocokan filosofi dan arah pengembangan tim nasional ke depan.
“Profil yang kami cari itu bebas dari segi nasionalisme, kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia. Jadi, kami cari yang benar-benar selaras dengan visi kami karena kami di sini untuk Indonesia, kami ingin lolos ke Piala Dunia selanjutnya,” tegas Zwiers.
Dia menyebutkan bahwa pelatih baru harus mampu bekerja dengan dua dimensi waktu: memenuhi target jangka pendek di kompetisi resmi, sekaligus membangun fondasi jangka panjang agar Timnas Indonesia memiliki identitas permainan yang stabil.
“Jadi, kami ingin mencari yang profilnya cocok. Kemudian kami ingin cari pelatih yang bisa tampil bagus di jangka pendek, lalu juga bisa terhubung dengan para penggemar dan hal-hal yang kami kerjakan,” ujarnya.
Pernyataan Alexander Zwiers sejalan dengan kebijakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memilih pelatih baru Timnas Indonesia, termasuk mempelajari kelebihan dan kekurangan Shin Tae-yong (STY), dan Patrick Kluivert, dua pelatih sebelumnya.
Erick menjelaskan, keputusan mencari pelatih baru bukan sekadar mengganti sosok lama, tetapi memastikan bahwa pilihan berikutnya benar-benar membawa peningkatan.
“Coach STY dan Coach Patrick sudah menjadi bagian dari masa lalu. Tapi apa yang telah diberikan Coach STY, kita apresiasi, apa kekurangannya kita pelajari,” ujar Erick.
Dia menegaskan, setiap pengalaman bersama pelatih sebelumnya menjadi bahan evaluasi penting bagi federasi.
“Sama juga dengan Coach Patrick, kekurangannya kita pelajari. Makanya kami cari pelatih yang bisa lebih baik dari sebelumnya, dengan track record-nya, targetnya, jangka pendek dan jangka panjang,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni