get app
inews
Aa Read Next : Dukung Realisasi Astacita, Plh. Kakanwil Kemenkumham Jateng Tekankan Pengelolaan Keuangan Akuntabel

Masjid dan Gereja di Jepara Ini Berhadapan, Warga Muslim dan Nasrani Hidup Rukun Berdampingan

Selasa, 05 April 2022 | 14:29 WIB
header img
Bangunan masjid dan gereja di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah ini berhadapan, menjadi potret indahnya toleransi antar umat muslim dan nasrani. Foto: Ist

JEPARA, iNewsSemarang.idMasjid Nurul Hikmah dan Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Tempur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi bukti toleransi antara umat muslim dan kristiani. Dua bangunan tempat ibadah itu berhadapan, hanya terpisah jalan kampung, berada di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Keharmonisan antar umat muslim dan kristiani dibuktikan dengan aksi gotong royong kedua umat agama tersebut dalam setiap menggelar perayaan hari-hari besar. 

Seperti pada saat umat muslim menjalankan salat tarawih, salat Idul Fitri maupun Idul Adha, umat kristiani turut menjaga keamanan di lingkungan masjid.

Begitu juga sebaliknya, umat muslim akan membantu umat Kristiani sejak persiapan hingga saat kegiatan perayaan hari besar. Bahkan saat bulan suci Ramadan, umat kristiani akan selalu menghormati umat muslim yang tengah berpuasa.

Kerukunan dan toleransi antarumat beragama di sini memang sangat kental. Contohnya kalau ada yang tarawih, yang jaga warga Kristen,” kata Suwadi, pendeta GITJ Tempur, Senin (4/4/2022). “Kalau puasa kita saling menghormati, kita juga seperti ikut puasa,” katanya.

Sementara, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi kehidupan toleransi antarumat beragama di Desa Tempur. Dia berharap bisa menjadi inspirasi daerah lain.

“Luar biasa kalau kita berbicara masyarakat Tempur ini. Itu merupakan salah satu warisan budaya kita, kegotongroyongan, kebersamaan. Bhinneka itu sangat terjaga sekali,” kata Bupati Andi.

“Harapannya tidak hanya menginspirasi wilayah kecamatan lain yang ada di Jepara, tapi harapannya adalah Republik Indonesia semuanya seperti ini. Begitu indah sekali kalau itu terjadi,” katanya. 

Pembangunan masjid dan gereja di Desa Tempur dikerjakan secara gotong royong masyarakat sekitar tanpa memandang agama yang dianut. Desa tempur menjadi cerminan dalam menjaga hubungan toleransi antarumat beragama.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut