get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Sopir Truk Terjebak Banjir Pantura Semarang-Demak, Uang Makan Habis hingga Nginap 2 Hari

Antisipasi Terendam Banjir, Daop 4 Semarang Tinggikan Rel KA di Perlintasan Kaligawe

Sabtu, 01 November 2025 | 07:09 WIB
header img
KAI Daop 4 Semarang melakukan perbaikan dan peninggian rel kereta api di perlintasan Kaligawe. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - KAI Daop 4 Semarang melakukan perbaikan dan peninggian rel kereta api di perlintasan sebidang JPL 05 Km 2+7/8 Jalan Kaligawe Raya, jalur antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua

Pekerjaan ini dimulai Jumat, 31 Oktober 2025, sebagai upaya mitigasi risiko genangan air yang kerap mengganggu kelancaran perjalanan kereta api.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, peninggian rel ini dilakukan sekitar 30 cm dengan metode pembongkaran perlintasan, penambahan batu ballast (kricak), penstabilan rel, dan pengaspalan oleh KAI. Langkah ini dirancang untuk mengatasi gangguan genangan air serta persiapan menghadapi  angkutan Nataru 2025/26 dan Lebaran 2026.

“Dengan meningkatkan ketinggian rel, kami memastikan jalur tetap optimal terutama di titik padat kendaraan seperti Jalan Kaligawe, sehingga operasional KA menjadi lancar tanpa gangguan akibat genangan air,” jelasnya.

KAI Daop 4 Semarang juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari area perlintasan JPL 05 Kaligawe sementara waktu selama pekerjaan berlangsung guna menjaga keselamatan dan kelancaran proses perbaikan. Masyarakat disarankan menggunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan.

Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 4 Semarang telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian , Departemen PU dan Dinas Perhubungan setempat guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan proses pengerjaan di lokasi tersebut.

Saat ini, genangan air di jalur KA Semarang Tawang - Alastua mulai berangsur surut meski kecepatan kereta masih dibatasi. Sebagai bagian dari upaya normalisasi, hari ini ditambahkan batu ballast (kricak) sebanyak 15 gerbong atau 234 meter kubik untuk meningkatkan ketinggian jalur.

“Kami optimis setelah peninggian jalur ini, kecepatan kereta bisa meningkat hingga 60 km/jam pada sore hari, sehingga keterlambatan bisa diminimalisir,” ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut