Keberadaan SPPG di Purworejo jadi Fondasi Penting dalam Pelaksanaan MBG
PURWOREJO, iNewsSemarang.id - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Purworejo.
Sosialisasi ini sebagai bagian upaya peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan sosialisasi yang digelar DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) ini berlangsung di Gedung Auditorium An Nawawi.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tietha Ernawati Suwarto, menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong perbaikan kualitas sumber daya manusia.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada distribusi makanan bergizi, tetapi juga pada peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang.
“Pemahaman yang baik tentang gizi seimbang akan membantu kita dalam memilih asupan makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga menunjang pertumbuhan, daya tahan tubuh, serta produktivitas kerja,” jelas Tietha dalam keterangan Rabu (12/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan dan penguatan Sentra Produksi Pangan dan Gizi (SPPG) di daerah sebagai upaya pencegahan masalah gizi yang bersifat jangka panjang.
Imam Teguh Purnomo, juga menegaskan bahwa keberadaan SPPG di Purworejo telah menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan MBG.
Menurutnya, program ini bukan sekadar memberikan makanan bergizi, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti UMKM, petani, dan pelaku usaha lokal sehingga mampu menggerakkan ekonomi daerah.
“Edukasi gizi dimulai dari rumah dengan dukungan para pelaksana lapangan dan kolaborasi lintas sektor. Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap agar dapat menjangkau seluruh warga,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi, menegaskan bahwa MBG merupakan bagian dari strategi nasional dalam mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan penurunan stunting, wasting, dan kesenjangan akses pangan.
“Program MBG ini mengajarkan anak-anak tentang apa itu makan sehat dan bergizi. Porsi makanan yang diberikan sudah dihitung dengan cermat oleh ahli gizi agar sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengawasan program akan terus diperketat guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Melalui sosialisasi ini, para peserta, mitra pelaksana, dan masyarakat diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep gizi seimbang serta pentingnya peran bersama dalam mendukung keberlanjutan program MBG di Kabupaten Purworejo.
Editor : Ahmad Antoni