get app
inews
Aa Text
Read Next : Penanganan Banjir Semarang jadi Sorotan Wapres Gibran, Ini Katanya

Longsor Terjang Situkung Banjarnegara: 30 Ekor Sapi dan 250 Kambing Tertimbun Material

Senin, 17 November 2025 | 20:18 WIB
header img
Penampakan detik-detik longsor di Situkung Banjarnegara. (tangkapan video amatir)

BANJARNEGARA, iNewsSemarang.id - Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, tak hanya merusak rumah dan menelan korban jiwa, tapi juga menelan hewan ternak serta merusak lahan pertanian dan irigasi. 

Kepala Desa Pandanarum, Misrod menyebut, berdasarkan pendataan yang dilakukan, diperkirakan ada sebanyak 30 ekor sapi dan 250 kambing tertimbun material longsor, dengan total kerugian mencapai Rp640 juta.

Sementara itu, kerugian di sektor pertanian warga mencapai Rp2,999 miliar meliputi padi, cabai, tomat hingga kapulaga. Serta kerusakan irigasi sekitar Rp50 juta. 

Menanggapi hal ini, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan, pendataan ternak sudah dilakukan. Pihaknya juga akan segera melakukan langkah-langkah penanganan pascabencana.

“Bagi mereka yang ternaknya hilang nanti didata, kami bantu recovery,” ujar Luthfi saat melakukan kunjungan di lokasi tanah longsor di lokasi tersebut pada Senin, 17 November 2025. 

Gubernur Luthfi menegaskan pemulihan warga Situkung harus mencakup seluruh aspek, termasuk mata pencaharian.

“Ini bukan sekadar tempat tinggal—kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pekerjaan warga harus dipikirkan bersama,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara berdampak pada rumah roboh 30 unit, rumah terdampak : 195 unit,  warga terdampak  823 jiwa, warga terisolir  2 jiwa, dalam pencarian (diduga hilang) 27 Jiwa, dan luka-luka sebanyak 10 Jiwa.  Hingga kini, jumlah pengungsi mencapai  823 jiwa. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut