get app
inews
Aa Text
Read Next : Penangkapan 7 Pelaku Klitih di Gunungkidul Berlangsung Dramatis

Obar Abir Murka Turunkan Ribuan Anggota, Siap Habisi Klitih

Rabu, 06 April 2022 | 14:18 WIB
header img
Ketua Obar-Abir Yogyakarta RM Acun Hadiwijoyo. (foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Komunitas Obar-Abir siap menjadi garda terdepan dalam memberantas tindak kejahatan jalanan. Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kejahatan jalanan yang kerap disebut klitih hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. 

Ketua Obar-Abir Yogyakarta, RM Acun Hadiwijoyo mengatakan, komunitasnya meiliki anggota yang jumlahnya mencapai 1.800 orang dari berbagai elemen di masyarakat yang tersebar di beberapa wilayah. Mereka berasal dari berbagai prajurit inti dan prajurit simpatisan yang akan melakukan ronda di jalanan untuk mencegah aksi klitih.

“Klitih ini sudah meresahkan masyarakat. Hampir setiap malam terjadi di Yogyakarta dan beberapa pelaku yang ditangkap dilepas dengan dalih di bawah umur, belum melakukan penganiayaan dan berbagai hal lain,” kata Acun, Selasa (5/4/2022). 

Atas kondisi itulah, banyak sekali aksi kejahatan jalanan yang semakin merajalela. Mereka yang kedapatan membawa senjata tajam telah dikenai sanksi Undang-Undang Darurat. 

“Kami bukan untuk menyaingi kepolisian, tetapi kami siap bersinergi bahu membahu memberantas klitih untuk mewujudkan Yogyakarta yang aman, nyaman dan tentram,” katanya.  

Setiap malam, anggota Obar-Abir akan melakukan ronda malam di jalanan. Mereka akan melakukan cara-cara tersendiri dalam mengantisipasi klitih. Mereka yang tertangkap harus dikenai sanksi hukum yang berat agar memunculkan efek jera. 

“Kami sepakat untuk habisi klitih di Yogyakarta,” kata Kerabat Keraton Yogyakarta ini.

Prajurit Klitih Sinyo mengatakan, klitih telah menimbulkan rasa tidak nyaman di masyarakat. Untuk itulah semua warga Yogyakarta harus ikut membasmi klitih. 

“Kalau tidak kita sendiri siapa lagi yang harus memberantas. Klitih telah meresahkan masyarakat dan wisatawan,” ujarnya.  

Sementara itu Fandi dari Komunitas Macan Kecil mengatakan kasus kejahatan jalanan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun saat ini kembali muncul yang dilakukan anak-anak remaja yang sedang mencari jati diri. 

“Kalau mau memberantas klitih harus diawali dari narkota. Para pelaku ini kerap menggunakan pil, miras agar berani melakukan aksi di jalanan,” katanya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut