get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Hari Guru Nasional, Mengingat Perjuangan Pahlawan Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa

Hari Guru Berujung Duka, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ini Ditemukan Tewas Penuh Luka di Hutan Brebes

Selasa, 25 November 2025 | 12:47 WIB
header img
Guru SD bernama Kusyanto, ditemukan tewas penuh luka di tengah hutan Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Senin (24/11/2025) pagi. (Foto: iNews).

TEGAL, iNewsSemarang.id – Momentum Hari Guru Nasional yang diperingati 25 November berujung duka. Seorang guru SD bernama Kusyanto (46) ditemukan tewas penuh luka di tengah hutan Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes pada Senin (24/11/2025) pagi

Kusyanto merupakan warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, dikenal sebagai sosok ramah dan supel. Dia mengajar di SD Negeri Kalinyamat 3, Kota Tegal.

Dia di sela waktunya mengajar, bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek online mobil (GrabCar). Perjalanan hidupnya terhenti tragis ketika jasadnya ditemukan oleh pencari rumput dengan luka memar di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul dan luka lecet di tangan.  

Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh polisi, jasad Kusyanto segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes untuk autopsi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. 

Kasihumas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo mengatakan, kasus kematian Kusyanto kini ditangani oleh Satreskrim Polres Brebes. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian serta hilangnya mobil milik korban.  

"Kemarin, Senin 24 November 2025 ada penemuan mayat di wilayah Songgom. Untuk dugaan penyebab kematian masih dalam penyelidikan," ungkap Iptu Indra di Polres Brebes, Selasa (25/11/2025).

Rekan-rekan sesama guru di SD Negeri Kalinyamat 3 tak kuasa menahan kesedihan. Mereka kehilangan sosok yang selama lima tahun terakhir mengabdikan diri mendidik anak-anak dengan penuh dedikasi. 

"Hari Sabtu (22/11/2025) masih mengajar. Kami pastinya syok dan kebetulan hari ini peringatan Hari Guru yang harusnya kita bisa bersama-sama. Kami berharap pelaku cepat tertangkap," Ifa salah satu guru rekan korban. 

Ironisnya, di tengah peringatan Hari Guru yang jatuh pada 25 November, suasana sekolah justru diliputi kesedihan. 

Para guru dan siswa berharap polisi segera mengungkap misteri di balik kematian Kusyanto, agar keadilan bisa ditegakkan bagi sosok pendidik yang telah berjasa membentuk masa depan anak-anak.  

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut