Sempat Hilang Kontak, Prajurit TNI Gugur saat Berjibaku Evakuasi Korban Longsor di Padang Panjang

PADANG, iNewsSemarang.id - Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol menginformasikan perkembangan terbaru terkait operasi pencarian dua personel TNI AD dari Subdenpom XX/5 Padang Panjang yang hilang kontak pada Kamis (27/11) lalu.

Kedua prajurit TNI saat itu melaksanakan tugas kemanusiaan dalam evakuasi masyarakat terdampak longsor di Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Padang Panjang.

Baca Juga

Letkol Inf Ikke Nodiyarjo Resmi Jabat Komandan Yonif 413 Bremoro

Pada Jumat, (28/11/2025) sekitar pukul 14.05 WIB, satu dari dua personel yang hilang tersebut berhasil ditemukan di sekitar aliran Sungai Batang Anai, tepatnya di wilayah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. 

Dilansir dari Facebook Jurnal Militer, korban adalah Prada Zeni Marpaung, yang ditemukan dalam kondisi gugur. Proses identifikasi dilakukan oleh Tim Inafis Polda Sumatera Barat sebelum dinyatakan resmi sebagai Prada Zeni Marpaung dari Subdenpom XX/5 Padang Panjang.

Prada Zeni Marpaung bersama rekannya, Pelda Yudi Gusnadi, sebelumnya hilang kontak saat tengah membantu evakuasi warga terdampak longsor. 

Baca Juga

Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro Gantikan Letkol Inf Wiweko Wulang Jabat Dandim 0724/Boyolali

Sejak kejadian berlangsung, upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan unsur pemerintah daerah.

Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol Letkol Kav Taufiq, S.Sos., M.M., mewakili Panglima dan keluarga besar Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya prajurit terbaik TNI AD dalam menjalankan tugas kemanusiaan. 

“Musibah ini tidak hanya meninggalkan duka bagi masyarakat Sumbar, tetapi juga bagi keluarga besar Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol. Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Almarhum Prada Zeni Marpaung,” ungkapnya.

Baca Juga

Tradisi Satuan Sambut Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang

Sementara itu, pencarian terhadap satu personel lainnya, Pelda Yudi Gusnadi, masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan mengingat kondisi medan yang masih labil. 

Editor : Ahmad Antoni