Daftar 11 Atlet Jateng Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand, Ada Safira hingga Ubed
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Prestasi membanggakan diraih atlet-atlet Jawa Tengah (Jateng) yang memperkuat kontingan Indonesia di SEA Games Tahun 2025 Thailand.
Ada sebanyak 63 atlet Jawa Tengah yang berlaga di 26 cabang olahraga. Mereka telah berjuang secara maksimal sehingga kontribusinya cukup signifikan untuk Indonesia pada pesta olahraga multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut. Sebanyak 11 atlet diantaranya menyumbang medali emas.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, untuk para atlet dan pelatih atas perjuangan yang diberikan untuk Indonesia. Kami bangga dan bersyukur dengan perolehan 12 emas, 14 perak dan 17 perunggu untuk kontingen Merah-Putih,” ujar Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Minggu (21/12).
Sujarwanto yang juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Provinsi Jateng ini menyebut, pencak silat merupakan satu dari empat cabang olahraga unggulan Jawa Tengah, yang atlet-atletnya diandalkan kontingen Indonesia dalam mendulang medali baik emas, perak dan perunggu di ajang Sea Games 2025. Tiga cabang olahraga unggulan lainnya propinsi itu adalah wushu, menembak dan panahan.
“Di empat cabang unggulan itu, berkat bimbingan para pelatih, atlet-atlet asal Jawa Tengah mampu meraih medali, baik emas, perak dan perunggu. Berkat kontribusi medali dari mereka, membuat pencak silat, wushu, menembak dan panahan mengoleksi medali terbanyak atau menjadi Juara Umum Sea Games 2025 di masing-masing cabor,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Muhamad Masrofi menyatakan kesuksesan atlet-atlet Jawa Tengah dalam merebut medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025 juga berkat pembinaan dan kerjasama yang baik seluruh stakeholder olahraga, di daerah maupun pusat, baik itu KONI Propinsi dan Kabupaten Kota, Jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga, serta suport dari kepala daerah.
“Tak ketinggalan adalah peran luar biasa dari jajaran pelatih dan pengurus di masing-masing induk olahraga, baik di daerah maupun pusat,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni