JAKARTA, iNewsSemarang.id - TNI AL akan merekrut prajurit secara besar-besaran yang akan ditempatkan di Pos Angkatan Laut (Posal) dan pangkalan-pangkalan luar Jawa, khususnya pulau terluar dan perbatasan.
Hal tersebut diintruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono melalui pesan singkat kepada para pejabat struktural.
"Khususnya para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) selaku ketua Panda Werving (Panitia Daerah Penerimaan Prajurit) dan para Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) pada Selasa 5 April lalu," tulis Dispenal dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/4/2022).
Dalam rangka pemenuhan personel, TNI AL telah mendirikan 3 Satuan Pendidikan (Satdik). Pertama adalah Satdik-1 untuk penerimaan di Wilayah Barat Indonesia pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal IV Tanjung Pinang.
Kemudian, Satdik-2 untuk penerimaan di Wilayah Tengah Indonesia pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar. Lalu yang terakhir, Satdik-3 untuk penerimaan di Wilayah Timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong.
Personel hasil perekrutan di Satdik-1, 2, 3 akan dikhususkan mendidik Bintara dan Tamtama yang nantinya akan ditugaskan di Pos Angkatan Laut (Posal) dan pangkalan-pangkalan luar Jawa khususnya pulau terluar dan perbatasan. "Peningkatan Satdik terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana dan alin atau alongin di Satdik," katanya.
Selanjutnya KSAL memerintahkan para Danlantamal dan Danlanal untuk mengajukan Casis berdasarkan kebutuhan untuk pemenuhan Posal-Posal dijajarannya dan harus berasal dari putra-putri asli daerah.
Kebijakan baru pimpinan TNI AL, bahwa Posal sebagai satuan terkecil TNI AL di wilayah yang memiliki fungsi operasi, intel maritim (intelmar) dan teritorial dalam pembinaan potensi maritim.
"Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat Kapten, dengan 3 Staf berpangkat Lettu/Letda dengan kualifikasi operasi, Intel, dan Potmar dan beranggotakan 20-25 personel," tuturnya.
Editor : Sulhanudin Attar