get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Semarang Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan dari Kemendagri

Kota Semarang Diserbu Pelancong, Wali Kota Agustina Optimistis Wisatawan 2025 Lampaui Target

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:06 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Semarang sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren yang sangat positif. (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Semarang sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren yang sangat positif.

Hingga November 2025, jumlah wisatawan tercatat telah mencapai 7,6 juta orang, mendekati target tahunan sebesar 7,9 juta wisatawan. “Hingga November lalu, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Semarang sudah mencapai sekitar 7,6 juta. Angka ini mendekati target 2025 yang kami tetapkan sebesar 7,9 juta wisatawan,” kata Agustina belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa capaian wisatawan tersebut merupakan akumulasi kunjungan ke berbagai daya tarik pariwisata, baik destinasi wisata unggulan maupun destinasi wisata yang tersebar di Kota Semarang.

Menurutnya, jika melihat posisi capaian hingga November, target wisatawan 2025 berpotensi terlampaui. “Data wisatawan ini berasal dari akumulasi kunjungan di daya tarik wisata dan desa wisata. Dengan posisi sekarang, kami optimistis jumlah wisatawan akan melampaui target hingga akhir tahun,” ujarnya.

Wali kota menambahkan jika Pemerintah Kota Semarang menargetkan pertumbuhan sektor pariwisata pada 2025 sebesar 8,5 persen dibandingkan tahun 2024.

Ia menilai tren kunjungan wisatawan yang terus meningkat menjadi indikator positif kebangkitan pariwisata Kota Semarang.

“Target pertumbuhan pariwisata tahun 2025 kami tetapkan 8,5 persen dibandingkan 2024. Melihat tren kunjungan wisatawan sampai November, target itu sangat realistis untuk tercapai,” tegasnya.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Semarang menegaskan bahwa seluruh stakeholder pariwisata dilibatkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Koordinasi dilakukan untuk kesiapan layanan, infrastruktur, serta mitigasi potensi bencana akibat faktor cuaca dan kepadatan pengunjung.

“Kami mengajak seluruh pelaku pariwisata untuk bersama-sama memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman selama Nataru, mulai dari kesiapan layanan, infrastruktur, hingga koordinasi lintas pihak untuk mengantisipasi cuaca dan kepadatan pengunjung,” kata Agustina.

Untuk mendukung pergerakan wisatawan selama Nataru, Pemerintah Kota Semarang juga mendorong penyelenggaraan event seni dan budaya di sejumlah destinasi pariwisata.

Kegiatan tersebut digelar di Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Semarang Zoo, UPTD Taman Lele, serta Goa Kreo. “Kami tetap menyiapkan hiburan dan event seni budaya di beberapa destinasi agar wisatawan memiliki pilihan aktivitas yang menarik selama libur Nataru,” ujarnya.

Agustina memperkirakan sejumlah destinasi pariwisata akan dipadati wisatawan selama libur Nataru, seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Semarang Zoo, dan Pantai Marina.

Untuk itu, pemantauan langsung dilakukan oleh petugas dinas di titik-titik tersebut. “Kami lakukan pemantauan langsung di destinasi yang diperkirakan padat wisatawan agar aktivitas pariwisata tetap tertib, aman, dan nyaman,” katanya.

Meski demikian, Agustina menegaskan tidak ada target khusus jumlah wisatawan selama Nataru. Fokus utama Pemerintah Kota Semarang adalah memastikan aktivitas pariwisata berjalan optimal dan berkualitas.

“Kami tidak menetapkan target khusus wisatawan saat Nataru. Yang terpenting, aktivitas pariwisata berjalan baik dan memberi dampak positif bagi kota,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah wisatawan dan tingkat okupansi hotel menjadi indikator utama keberhasilan sektor pariwisata selama Nataru.

Data wisatawan tersebut nantinya akan disinkronkan di tingkat provinsi melalui forum statistik yang melibatkan dinas pariwisata kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, BPS, serta stakeholder terkait.

“Data wisatawan akan kami sinkronkan di tingkat provinsi agar valid dan akurat. Ini penting sebagai dasar perencanaan pariwisata ke depan,” pungkas Wali Kota.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut