get app
inews
Aa Text
Read Next : Salurkan 25 Ton Beras ke Kendal, Satgas Pangan Polda Jateng: Stok Aman Tak Ada Penimbunan 

Satgas Pangan Polda Jateng Sidak Distribusi Minyak Goreng Curah di Tanjung Mas

Kamis, 07 April 2022 | 21:03 WIB
header img
Satgas Pangan Polda Jateng sidak distribusi Minyak Goreng Curah di Pelabuhan Tanjung Mas. Foto: MNC Media

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Tim Satgas Pangan Polda Jateng melakukan inspeksi mendadak (sidak) distribusi minyak goreng sawit (MGS) di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kamis (7/4/2022).

Selain itu, tim yang dipimpin Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, mendatangi PT Bonanza Megah di daerah Genuk, Kota Semarang.

Bersama tim Satgas Pangan Polda Jateng, Kadisperindag Jateng M Arif Sambodo dan Branch Manager PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) cabang Semarang, Abidarin.

Langkah ini merupakan bagian dari pengawasan kebijakan pemerintah terkait pendistribusian MGS Curah yang bekerja sama dengan stakeholder Provinsi Jateng kepada pedagang pasar, Agen dan UMKM di wilayah Jateng dan DIY.

“Kegiatan yang dilakukan Tim Satgas Pangan tadi ada di dua tempat, yaitu di Pelabuhan Tanjung Mas mengecek Minyak Goreng Sawit (MGS) yang didatangkan PT PPI dari Kalimantan dan mengcek penyimpanan MGS di PT Bonanza Megah,” tutur Ditreskrimsus.

Di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Tim Satgas Pangan mengecek Kapal Pengangkut Minyak goreng sawit yang ditarik oleh kapal tunda Prima Sakti IV. 

Kapal pengangkut tersebut digunakan PT PPI untuk mendatangkan minyak goreng sawit dari Kalimantan dengan Kapasitas 2614 ton. Rencananya, PPI akan mendatangkan minyak goreng curah melalui Pelabuhan Tanjung Emas pada tanggal 22 April 2022 sebanyak 3.000 ton.

Selanjutnya untuk penyimpanan dalam proses distribusinya, PPI menyewa dua buah tangki penyimpanan minyak di PT Bonanza dengan kapasitas 4.000 ton. 

Sementara itu Branch Manager PT PPI, Abidarin menegaskan PPI akan mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 105 ton ke beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Hari ini 105 ton dengan wilayah tujuan: Solo, Kendal, Purwodadi, Pasar Johar, Pasar Pedurungan dan Blora,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, kebutuhan minyak goreng di Jawa Tengah sebesar 33 juta liter perbulan. Dengan dilakukannya pengecekan ini diharapkan bisa mengawal kelancaran distribusi minyak goreng di Jawa Tengah.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut