SEMARANG, iNewsSemarang.id – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah menyiapkan skenario khusus untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik. Terutama saat puncak arus mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, pihaknya menyiapkan dua opsi untuk mencegah penumpukan kendaraan pemudik di bahu jalan. Kedua opsi itu dengan pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area mudik atau pemanfaatan rest area perkotaan.
Dia mengatakan, pihaknya dan instansi terkait dan Kepolisian, TNI serta Satpol PP yang terlibat dalam Angkutan Lebaran tahun ini akan memaksimalkan kinerjanya dengan baik.
“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik,” kata Henggar saat berbicara dalam Prime Topik MNC Trijaya FM bertema Mudik Sehat dan Nyaman di Gets Hotel Semarang, Kamis (7/4/2022) sore.
Menurutnya, Dishub bersama Ditlantas Polda Jateng bakal menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 2022. Skenario ini berupa penerapan one way hingga pemberlakuan contraflow.
“Saat arus mudik Lebaran mendatang cukup padat dan menuju macet, kami akan berlakukan one way nasional. Tapi masih rencana, termasuk juga akan dilakukan contraflow pada titik tertentu,” katanya.
Nantinya, kata dia, akan diterapkan pengurangan kendaraan yang keluar di jalan tol, mulai dari KM 70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Kota Semarang. Selain itu jalur alternatif untuk jalur mudik seperti Pantura, jalur tengah, hingga selatan juga akan dilakukan pengalihan arus saat kepadatan arus mudik terjadi.
“Semua jalur itu akan difungsikan dan akan disalurkan ketika melihat arus yang dari Jakarta dan Jawa Barat cukup padat,” ujarnya.
Diberitakan, Polda Jawa Tengah memprediksi Jateng akan menjadi pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia. Jumlah pemudik yang tiba di provinsi ini pada mudik Lebaran bakal mencapai 21,3 juta orang atau sebesar 26,8 persen dari perkiraan total pemudik seluruh tanah air.
Editor : Sulhanudin Attar