get app
inews
Aa Read Next : Demo di DPR dan KPU Berujung Perusakan, 16 Orang Ditangkap Polisi

Ade Armando Dianiaya, GP Ansor: Mengutuk Keras dan Minta Polisi Segera Tangkap Pelakunya

Senin, 11 April 2022 | 21:42 WIB
header img
Polisi mengevakuasi Ade Armando dari massa aksi 11 April di kawasan gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Foto/MPI/Aldhi Candra)

JAKARTAiNewsSemarang.id - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk keras aksi penganiayaan terhadap dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) Ade Armando pada aksi 11 April, di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). Pegiat media sosial itu mengalami luka serius setelah dianiaya massa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Penganiayaan kepada Ade Armando ini tindakan brutal sekali. Ansor mengutuk keras. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Jangan tunggu lama, polisi harus tangkap pelaku apalagi data rekaman kejadian sudah banyak beredar," kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Hasan Basri Sagala, Senin (11/4/2022).

Hasan Basri menilai, kekerasan terhadap Ade Armando mencederai aksi damai yang dilakukan oleh massa mahasiswa. Kekerasan tersebut jelas tidak segaris dengan apa yang diperjuangkan oleh mahasiswa.

Untuk itu, GP Ansor mendesak para pelaku bisa segera ditangkap dan diadili. GP Ansor berharap polisi bisa bekerja cepat mengusut kasus ini. Selain akan membuat terang siapa saja pelakunya, penangkapan ini akan membuka jelas apa motif sebenarnya dari pengeroyokan tersebut.

"Lebih baik pelaku segera menyerahkan diri daripada mendapat tindakan tegas dari aparat. Tindakan mereka telah merusak aksi mahasiswa," katanya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut