Babak Kedua
Chelsea langsung tampil ngegas pada awal babak kedua. Baru lima menit paruh kedua berjalan, Marcos Alonso sudah melancarkan ancaman, tetapi tembakannya belum berbuah gol.
Peluang tersebut melahirkan situasi sepak pojok. Chelsea secara mengejutkan mengonversi sepak pojok menjadi gol penyama agregat berkat tandukan Antonio Rudiger.
Tak tinggal diam, Madrid merespon melalui tembakan Toni Kroos pada menit 56. Akan tetapi, tembakannya masih mampu diselamatkan Edouard Mendy.
Chelsea secara mengejutkan kembali mencetak gol pada menit 62 melalui tembakan Marcos Alonso. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Alonso dinilai menyentuh bola dengan tangan sebelum menembak.
Pertandingan berjalan makin seru. Pada menit 66, Madrid kembali merespon melalui tandukan Karim Benzema, tetapi membentur mistar gawang.
Chelsea justru membalikkan agregat pada menit 75. Aksi individu Timo Werner diakhiri dengan penyelesaian akhir yang begitu tenang. Pertarungan kian sengit kala Madrid kembali menyamakan agregat menjadi 4-4 pada menit 80.
Umpan manis Luka Modric diakhiri dengan tembakan kaki kanan Rodrygo goes. Chelsea unggul 3-1 atas Madrid hingga menit akhir, tetapi agregat sama kuat 4-4.
Alhasil, pertandingan lanjut ke babak tambahan. Babak Tambahan Madrid berada di posisi tidak menguntungkan pada awal babak tambahan pertama.
Akan tetapi, Benzema kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak gol pada menit 96. Madrid memperkecil kedudukan menjadi 2-3 sehingga kini unggul agregat 5-4 dari Chelsea.
Chelsea mencoba untuk membuat gol keempat mereka pada babak tambahan kedua. Sayang, gol itu tidak tercipta. Chelsea mengalahkan Madrid 3-2, tapi Los Blancos yang lolos ke semifinal karena menang agregat 5-4.
Susunan pemain:
Real Madrid XI (4-3-3): Thibaut Courtois; David Alaba, Nacho, Ferland Mendy, Dani Carvajal, Casemiro. Toni Kroos, Luka Modric, Karim Benzema, Vinicius Junior, Federico Valverde
Pelatih: Carlo Ancelotti
Chelsea XI (4-1-2-1-2): Edouard Mendy; Antonio Rudiger, Thiago Silva, Marcos Alonso, Reece James, Ruben Loftus-Cheek, N’Golo Kante, Mateo Kovacic, Kai Havertz, Timo Werner, Mason Mount
Pelatih: Thomas Tuchel
Editor : Maulana Salman