Rudal Canggih Rusia Beraksi, dalam Semalam 16 Fasilitas Militer Ukraina Hancur Lebur

MOSKOW, iNewsSemarang.id - Pasukan Rusia kembali melakukan serangkaian serangannya ke Ukraina sejak Jumat malam hingga Sabtu (16/4/2022) pagi. Serangan dengan mengandalkan rudal canggih ini berhasil menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina.

Sejumlah rudal berpresisi tinggi dan canggih diluncurkan guna membombardir sejumlah fasilitas militer Ukraina. Menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, target yang dihancurkan termasuk 11 fasilitas kendaraan militer dan persenjataan.

Baca Juga

Gawat! Rusia Pakai Peralatan Militer Prancis, Amerika Kirim Rudal Canggih Switchblades ke Ukraina

“Rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara menghancurkan 16 objek militer musuh dalam semalam. Itu termasuk 11 fasilitas kendaraan militer dan persenjataan Ukraina di desa-desa Povstanske, wilayah Odessa, Barvinkove, Lysychansk, Sribne, Petrovske, dan Opytne,” kata Konashenkov, dalam pengarahannya, dikutip dari Sputnik.

Konashenkov memaparkan pasukannya juga menghancurkan dua gudang rudal dan artileri di dekat Kota Mykolaiv, pangkalan penyimpanan fasilitas pengintaian radar dan peralatan komunikasi yang berada tenggara Kota Poltava, pangkalan penyimpanan rudal anti-pesawat di selatan Poltava, dan pusat unit Ukraina dari brigade udara ke-95 di Desa Husarovka.

"Bangunan fasilitas produksi tank di Kiev serta bengkel perbaikan peralatan militer di Mykolaiv juga dihancurkan dengan senjata berpresisi tinggi," kata Konashenkov.

Selain itu, lanjut dia, rudal sistem pertahanan anti-pesawat Rusia menembak jatuh jet tempur Su-25 di dekat Kota Izium.

Sebelumnya Rusia mengancam akan meningkatkan serangan rudal menargetkan objek-objek di Kiev. Hal itu sebagai balasan atas serangan atau sabotase yang dilakukan pasukan Ukraina ke wilayah Rusia. 

Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, rudal jelajah Kalibr berpresisi tinggi menghantam fasilitas militer di pinggiran Kota Kiev pada Kamis malam lalu.

.

Editor : Agus Riyadi