Logo Network
Network

Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Tarawih di Masjid Ar-Rahman Blitar: Serasa di Masjid Nabawi

Sulhanudin Attar
.
Sabtu, 16 April 2022 | 23:24 WIB
Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Tarawih di Masjid Ar-Rahman Blitar: Serasa di Masjid Nabawi
Ganjar singgah di Masjid Arrohman Blitar di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Sabtu (16/4/2022). Foto: Ist

BLITAR, iNewsSemarang.id - Keindahan Masjid Ar-Rahman, Blitar, Jawa Timur, dengan arsitektur khas masjid di Madinah membawa pengunjung serasa berada di masjid Nabawi.

Masjid itu memiliki payung seperti masjid di Nabawi. Di dalam masjid, tiang-tiang berdiri dengan lilitan tembaga berwarna emas. Lampu-lampu yang menghiasi juga mirip dengan lampu di Masjid Nabawi. 

Selain itu, di bagian imam juga didesign mirip dengan ka'bah sehingga jamaah merasakan seolah salat di depan ka'bah.

"Iya, tadi saya mau langsung ke hotel dan salat di sana, tapi mas Wawan tawarkan ke saya untuk salat di masjid ini. Setelah saya salat masyaallah, masjidnya luar biasa. Saya langsung jatuh cinta," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar singgah di salah satu masjid terbesar di Blitar di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Sabtu (16/4/2022). Ganjar tiba di Masjid Ar-Rahman pas waktu berbuka puasa. Disambut pemilik Mayangkara Group, Agus Wawan, Ganjar kemudian berbuka bersama dan salat magrib di masjid itu.

Ternyata keindahan masjid membuat Ganjar betah. Tak hanya salat magrib, Ganjar menyempatkan waktu untuk salat isya dilanjut tarawih di masjid berarsitektur seperti masjid di Madinah itu.

"Luar biasa ini, serasa salat di Madinah," jelasnya.

Ganjar menerangkan, keberadaan Masjid Ar-Rahman ini ternyata juga menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat. Setiap hari, masjid selalu ramai dikunjungi.

"Banyak orang datang, apalagi sekarang ramadhan, mereka bisa berjamaah di sini, tarawih dan lainnya. Informasi mas Wawan katanya masjid mau diperbesar. Luar biasa, bisa semakin maju Blitar ini," ucapnya.

Disinggung kedatangannya ke Blitar, Ganjar mengatakan tujuan utama adalah ziarah ke makam Bung Karno. Namun ia diajak oleh para arkeolog dan budayawan untuk menengok Candi Penataran.

"Besok saya diajak pinknik ke Candi Penataran, jadi bisa melihat peninggalan sejarah di sana," pungkasnya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Bagikan Artikel Ini