JAKARTA, iNewsSemarang.id - Keputusan yang mengejutkan publik disampaikan Tsamara Amany. Politikus muda yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pengurus dan kader PSI.
Pengunduran dirinya disampaikan dalam akun YouTube pribadinya. Dalam awalan video tersebut, dibuat cuplikan saat Tsamara bersama Wimar Witoelar berbincang mengenai alasan Tsamara bergabung dengan PSI.
"Selama lima tahu mengabdi di PSI sebagai Wakil Ketua DPP, pada hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara Amany.
Keputusan tersebut dia ambil atas dasar pertimbangan pribadi yaitu membutuhkan perjalanan baru di luar politik. Untuk saat ini Tsamara mengaku ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya.
"Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan. Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai atau PSI dalam membawa perubahan," kata Tsamara.
Perempuan kelahiran Jakarta 25 tahun silam itu mengaku tetap percaya politik dan partai merupakan salah satu jalan paling masuk akal dalam membawa perubahan skala besar.
"Hanya saja saya membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah politik setidaknya untuk saat ini. Jadi kemunduran saya tidak berkaitan dengan pindah ke partai politik lainnya," kata dia.
Dia menegaskan dirinya mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apa pun atau perbedaan pandangan.
"Keputusan menyampaikan melalui video juga merupakan keterbatasan karena posisi saya masih ada di New York, Amerika Serikat. Keputusan ini murni keputusan saya pribadi yang saya rasa harus saya ambil," kata Tsamara Amany.
Tsamara menyebutkan PSI sebagai sebuah partai politik berani mengambil risiko memilih perempuan berusia 20 tahun seperti dirinya dahulu saat bergabung sebagai salah satu pimpinan DPP.
"Doa terbaik saya selalu mengiringi PSI dan berharap dalam Pemilu 2024 nanti saya bisa melihat wajah-wajah PSI di DPR. Sekarang waktunya saya memulai babak baru dalam kehidupan di luar partai politik. Semoga dalam babak baru kehidupan saya ini saya tetap bisa berkontribusi untuk negeri yang saya cintai. Terima kasih salam solidaritas," tutur Tsamara.
Editor : Agus Riyadi