BANJARNEGARA, iNewsSemarang.id - Seorang perawat satwa di Kebun Binatang atau Taman Margasatwa Serulingmas, Kabupaten Purbalingga, tewas diterkam harimau saat membersihkan kandang. Pria yang diketahui bernama Lulut ini tewas dengan luka parah di sekujur tubuh.
Korban diduga lengah dan tak melihat kondisi harimau benggala tengah agresif saat melakukan aktivitas rutinnya dalam membersihkan kandang harimau. Luka yang sangat fatal diderita korban. Korban yang diterkam dicabik-cabik harimau bertubuh besar asal India itu.
Rekan korban sempat membawa Lulut ke unit gawat darurat rumah sakit, namun karena kondisi luka parah, nyawa Lulut tak bisa diselamatkan.
Isak tangis dan duka mendalam mewarnai pemakaman jenazah Lulut di Desa Merden, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara. Keluarga korban tidak menduga kejadian nahas itu menimpa salah satu anggota keluarganya. Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih berumur 8 tahun.
Kasus kejadian perawat satwa tewas di kandang harimau ini sudah dua kali terjadi di objek wisata Seruling Maa. Kasus pertama terjadi pada tahun 2011. Sementara untuk mengetahui penyebab pasti dan kronologi kejadian, kasus ini kini juga telah di selidiki oleh pihak manajemen dan kepolisian.
Direktur Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Lulut Yekti Adi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian harimau terkam karyawan tersebut. "Betul mas," kata Direktur Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas melalui pesan singkat, Minggu (17/4/2022) malam.
Editor : Agus Riyadi